Gianyar (Antara Bali) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik meresmikan gedung "Bali Theatre" berkapasitas 1.200 hingga 1.500 penonton yang terletak di kawasan "Bali Safari and Marine Park" (BSMP), Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu petang.
Jero Wacik mengaku kagum dengan keberadaan gedung megah tersebut yang diharapkan menjadikan objek wisata di Pulau Bali menjadi lebih beragam dan semakin terkenal ke mancanegara.
Pada kesempatan itu, Jero Wacik mengatakan bahwa anak-anak muda kreatif yang membangun dan terlibat dalam produksi budaya seperti ini merupakan kebanggan bangsa.
Sementara Direktur Taman Safari Indonesia Frans Manansang mengatakan bahwa Bali Theatre merupakan realisasi dari misi dan visi BSMP untuk turut melestarikan, bukan saja satwa, tapi juga seni budaya Bali dan Indonesia pada umumnya.
Menurut dia, "Bali Theatre" merupakan gedung pertunjukkan berkelas internasional. Sebagai salah satu bagian dari Taman Safari Indonesia yang sudah ternama, kali ini pihaknya melakukan gebrakan dengan menyajikan suatu pertunjukkan dalam upaya konservasi budaya.
Pertunjukkan yang berbau budaya Bali ini mengangkat legenda Bali kuno dengan menampilkan 150 penari, 40 wayang dan lebih dari 30 hewan termasuk sepuluh gajah di satu panggung berukuran 80 x 40 meter.
Pertunjukkan itu, kata Frans, bertajuk "Bali Agung - The Legend of Balinese Goddesses" mengangkat kisah nyata dari abad ke-12 tentang Raja Jaya Pangus yang menikah dengan seorang putri Cina Kang Cing Wie, dan ayah seorang anak dengan wanita lain yang dianggap sebagai dewi kesuburan Bali Dewi Danu.(*)