Denpasar (Antara Bali) - Bali Theatre, sarana pertunjukan yang berada di Bali Safari & Marine Park kembali menyuguhkan "Regalia Show" dengan format dan tema nuansa baru yang lebih modern dan penuh kolaborasi.
"Tema baru dalam pertunjukan yang berbeda itu adalah Regalia-In Search of Love," kata John Sumampau, Marketing Manager Bali Theater di Denpasar, Rabu.
Dia menjelaskan, pertunjukan itu memang diadopsi dari Regalia Show sebelumnya yang diproduksi "Raining Heart Production".
Kemudian dengan tim baru diubah menjadi tontonan yang diramu lebih modern dengan menggabungkan atraksi akrobat kontempores dan penari api.
Pertunjukan baru itu hasil kolaborasi dari I Made Sidia, Art Director dari pagelaran Bali Agung dengan Jerome Jay Maurel, koreografer ternama yang menaungi "x-treme production" di Bali.
"Suguhan Regalia yang bergaya Cirque De Soleil telah mendunia mengangkat kisah percintaan yang dibalut tarian kontemporer dan tradisional," ujar John.
Tatanan panggung disulap dengan indah oleh desainer Orlando Bassi asal Swiss yang menangani film Lord of Rings dan Harry Potter. Panggung semakin semarak dengan tata cahaya yang drmatis menjadikan karakter 40 penari semakin hidup.
"Selain format dan tema dikemas berbeda, tontonan itu dikemas dalam waktu yang lebih pendek dari yang sebelumnya. Durasinya hanya 47 menit sedangkan sebelumnya 80 menit," katanya.
John mengatakan, harga tiket Regalia Show untuk wisatawan domestik seharga Rp200 ribu sampai Rp250 ribu.
Karena itu dia meminta masyarakat di Pulau Dewata segera membelinya karena pertunjukan itu hanya berlangsung sampai September 2011.
Sementara I Made Sidia mengatakan, meski dikemas berbeda dari pertunjukan Bali Agung, namun dalam Regalia Show format baru itu tetap menonjolkan empat unsur alam, yakni tanah, air, angin dan api.
Selain itu dalam pertunjukan itu unsur kolaborasi sangat kental dan bisa dikatakan porsinya sama.
Jerome Jay Maurel, sang koreografer penari api mengatakan, dia sangat senang karena tariannya bisa berkolaborasi dengan tarian tradisional.(*)