Mangupura (Antara Bali) - Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Indonesia (KMHDI) Kabupaten Badung, Bali, Putu Diah Prabawati mengapresiasi langkah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (Stmik) Stikom Bali memproduksi ulang film Bali kuno dalam bentuk kepingan CD dan DVD.
"Kami sebagai generasi muda dapat mengetahui gambaran kesenian Bali masa lalu yang dijiwai budaya dan Agama Hindu melalui video dan film yang diproduksi ulang Stikom Bali," kata Putu Diah Prabawati di Mangupura, Minggu.
Ia menjelaskan, selama ini generasi muda mengatahui kehidupan masyarakat Bali masa lalu hanya melalui buku dan cerita rakyat dari para tetua di Bali.
Hal tersebut menurutnya belum memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana dan seperti apa pelaksanaan kesenian dan kehidupan keagamaan masyarakat Bali masa lampau.
Ia mengatakan, video dan film yang merupakan jenis teknologi golongan audio visual dapat memberikan gambaran yang jelas dan nyata mengenai kejadian atau peristiwa sehingga lebih mudah dibaca dan diterjemahkan panca indera.
"Film Bali masa lalu yang menampilkan kesenian karawitan dan tari tarian memberikan kita suatu gambaran yang lebih nyata bagaimana pelaksanaan kesenian di Bali tempo dulu tempo dulu," tambahnya.
Selain itu, ia berharap langkah Stikom Bali dapat ditiru oleh perguruan tinggi berlatar ternologi di Bali sehingga generasi muda memiliki sumber sejarah masa lalu lebih banyak dan lebih kongkret.
Langkah Stikom perlu ditiru, apalagi erat kaitanya dengan upaya bersama dalam mengajegkan dan melestarikan budaya dan kesenian yang ada di Bali," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (Stmik) Stikom Bali lebih dikenal dengan Stikom Bali berhasil memproduksi ulang film Bali kuno dalam bentuk kepingan CD dan DVD.
Pemulangan kembali dan digitalisasi rekaman-rekaman audio piringan hitam dan film Bali kuna ini melengkapi prestasi Stikom Bali, khususnya para mahasiswa yang sudah benyak mengangkat warisan budaya Bali sebagai tugas akhir (skripsi). Antara lain skripsi tentang "Augmented Reality Semar Pagulingan" atau skripsi tentang belajar tari Legong melalui Android atau terjemahan bahasa Bali ke bahasa lain melalui android, dain lain-lain.
Proyek prestisius ini dapat terlaksana setelah STIKOM Bali memenangkan dana hibah dari City University of New York (CUNY) dan Mellon Foundation senilai USD 25.000. Ini bukti bahwa STIKOM Bali telah mendapat kepercayaan dari perguruan tinggi ternama di dunia. (WDY)