Denpasar (Antara Bali) - Bakal calon Bupati Tabanan Ketut Arya Budi Giri menziarahi makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, untuk meminta restu secara spiritual menjelang pemilihan kepala daerah serentak di Provinsi Bali pada 9 Desember 2015.
"Makam Bung Karno memang kerap diziarahi sejumlah politikus yang mencalonkan diri dalam pemilu. Bung Karno adalah tokoh idola saya. Saya menyempatkan diri berziarah ke makam beliau saat menghadiri Kongres Partai Demokrat di Surabaya. Saya mohon restu untuk persiapan Pilkada Tabanan," kata Arya Budi di Denpasar, Kamis.
Seusai berziarah ke makam Bung Karno, dirinya seperti mendapat banyak inspirasi dalam mencetuskan visi misinya sebagai calon Bupati Tabanan.
"Sepulang dari ziarah di Makam Bung Karno, saya berhasil merumuskan visi dan misi `Taksu`. Taksu itu akronim dari kata Tertib, Anti-korupsi, Kreatif, Sejahtra, dan Unggul. Jadi Taksu adalah solusi untuk Tabanan yang tertib, anti korupsi, dan kreatif menuju masyarakat Tabanan yang sejahtera dan unggul," katanya.
Arya Budi percaya bahwa senjata "Taksu" yang dimilikinya, maka berbagai persoalan yang mendera Kabupaten Tabanan akan terpecahkan.
Terdapat sembilan program pokok visi Taksu yang telah disiapkan, yakni pertanian, pendidikan, kesehatan menjadi pola hidup rakyat, berdikari di bidang ekonomi dengan penguatan UMKM dan ekonomi kreatif, lingkungan hidup, dan pelestarian budaya.
Ditambah lagi sektor pariwisata dengan fokus pengembangan desa wisata, penegakkan supremasi hukum, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, dan pembenahan infrastruktur.
"Visi-Misi Taksu dan program ini sudah dikirim ke panitia seleksi calon bupati Koalisi Bali Mandara kemarin. Selanjutnya menunggu waktu untuk presentasi di depan tim penguji yang terdiri dari 10 profesor dari beberapa perguruan tinggi di Bali," katanya. (WDY)