Blitar (Antara Bali) - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tidak
memberikan komentar apa pun kepada wartawan saat berziarah ke makam
ayahandanya Presiden Pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kota
Blitar, Jawa Timur, Senin.
Dari pantauan, rombongan Megawati datang sekitar jam 12.15 WIB.
Sejumlah petinggi DPP PDIP, misalnya Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto,
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, serta sejumlah
petinggi partai lainnya ikut berziarah. Selain itu, juga terdapat
Wakapolri Komjen Syafrudin, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan.
Rombongan langsung masuk ke dalam areal makam. Wartawan pun tidak
diizinkan mendekat dan hanya bisa memantau dari jarak sekitar 25 meter.
Selain wartawan, warga pun tidak diizinkan selama proses berdoa yang dilakukan oleh Megawati dengan rombongan.
"Kami menunggu dari luar. Tadi, ada rombongan dari Bu Megawati yang
datang, ziarah," kata Meiningtyas, salah seorang peziarah asal
Surabaya.
Megawati mengenakan baju putih saat berziarah. Ia pun langsung
masuk dan bersimpuh di hadapan makam ayahandanya tersebut. Hal itu juga
diikuti seluruh rombongan yang ikut berziarah.
Setelah membaca doa, rombongan lalu bergerak meninggalkan makam.
Megawati pun tidak memberikan komentar apa pun mengenai kegiatannya itu.
Begitu juga dengan anggota rombongan lainnya, misalnya Sekjen
Hasto. Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot juga hanya diam serta
tersenyum, dan langsung masuk ke dalam mobil setelah selesai ziarah.
Setelah rombongan keluar dari makam semuanya, pintu masuk ke dalam
makam pun kembali dibuka. Ribuan peziarah yang sempat menunggu di luar
pintu pagar makam, berduyun-duyun masuk untuk berziarah.
Megawati dan rombongan menggunakan jalur darat dari Malang ke
Blitar. Mereka naik pesawat terbang dan turun di Malang, lalu ziarah ke
makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota
Blitar. (WDY)
Megawati Tidak Berkomentar Saat Ziarah ke Makam Bung Karno
Senin, 24 April 2017 20:55 WIB