Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali membentuk tim khusus untuk mencari Angeline (8) bocah yang hilang saat bermain di depan kediamannya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada Sabtu (16/5).
"Tim khusus sudah kami bentuk dan kami instruksikan Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di desa bersama aparat desa untuk membantu anak hilang itu," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie di Denpasar, Rabu.
Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu juga belum bisa menyimpulkan apakah bocah kelas dua pada sekolah dasar di Denpasar itu menghilang atau diculik.
"Kami belum menyimpulkan diculik atau diamankan oleh orang lain yang mungkin bersimpati atas ketidaknyamanan pada kehidupannya," ucapnya.
Ronny bahkan menyebutkan bahwa bocah berparas cantik itu mengalami keadaan yang tidak menyenangkan selama bersama dengan ibu angkatnya, Margaretha.
Namun jenderal dengan bintang dua itu tidak membeberkan detail ketidaknyamanan yang dimaksud yang diduga juga sebagai penyebab bocah tersebut hilang.
"Apa itu (kurang menyenangkan) juga menjadi penyebab sehingga dia hilang, menghilang atau diculik orang, karena secara fisik anak itu cantik, kami masih telusuri itu," imbuhnya.
Polisi, kata dia, juga akan menelusuri hingga ke orang tua kandung Angeline yang dikabarkan masih berada di Bali untuk menggali informasi dari ibu kandung korban terkait informasi yang menyebutkan dari tetangga sekitar bahwa anak tersebut kerap kali mengalami hal yang kurang menyenangkan..
"Kami masih berupaya mencari. Tim penyelidik sudah kami sebar dengan sejumlah petunjuk," katanya.
Ronny Sompie lebih lanjut menjelaskan bahwa Margareta merupakan ibu angkat korban saat bocah malang itu masih bayi. (WDY)
Polisi Bentuk Tim Khusus Cari Bocah Hilang
Rabu, 20 Mei 2015 16:47 WIB