Nusa Dua (Antara Bali) - Surip Mawardi, peneliti kopi dan kakao Indonesia menyatakan, berdasarkan hasil penelitian terbaru ternyata kopi efektif dapat mengatasi berbagai penyakit kronis.
"Berdasarkan hasil penelitian terbaru, ternyata kopi bisa mengatasi berbagai macam penyakit seperti diabetes, kanker usus bahkan jantung koroner," ujar Surip di Nusa Dua, Bali, Senin, di sela-sela Konferensi Internasional Ilmu Pengetahuan Kopi 2010.
Ia menambahkan, namun demikian, kopi yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan. Kopi yang diminum harus berkualitas sangat baik dan asli.
Dari hasil penelitian terbaru itu, lanjutnya, terungkap juga bahwa minum kopi seumur hidup memberikan efek yang menetralkan kesehatan jantung bagi peminumnya.
Hal itu berdasarkan data metaanalis terbaru terhadap 21 penelitian "kohort prospektif" yang dilakukan dari 1996 sampai 2008 dengan total kasus sebanyak 15.559 dengan melibatkan 407.806 sukarelawan untuk objek penelitian, ujarnya menjelaskan.
Dikatakan, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkatan konsumsi minum kopi tidak mengubah resiko perkembangan penyakit jantung koroner. "Bahkan dengan mengkonsumsi kopi kurang dari dua cangkir per hari bisa mengurangi derita penyakit jantung koroner," katanya.
Hasil penelitian tersebut bisa mementahkan dugaan, yang selama beberapa waktu menilai bahwa minum kopi merusak kesehatan, terutama sistim jantung dan kardiovaskular, ujarnya.
Di sisi lain, Surip mengatakan, pendekatan penelitian yang umum dilakukan oleh para peneliti adalah mempelajari pengaruh suatu komponen tunggal dalam kopi terhadap kesehatan peminumnya. Kemudian mereka menarik kesimpulan dari data yang diperoleh dengan menggunakan senyawa tunggal tersebut.
Perlu diketahui, lanjutnya, kopi merupakan minuman mengandung senyawa yang sangat kompleks, terdiri lebih dari 800 komponen yang berbeda dan saling berinteraksi dalam jenis senyawa yang berdiri sendiri.
"Saat ini, banyak bukti medis dan ilmiah yang mendukung kesimpulan bahwa minum kopi dengan porsi normal antara dua sampai empat cangkir per hari dengan kandungan kafein sampai dengan 100 miligram per cangkir, merupakan bagian dari pola makan yang berimbang," katanya.
Ia menambahkan, dengan mengkonsumsi kopi dalam takarang itu, tergolong aman dan tidak memberikan dampak yang merugikan terhadap kesehatan manusia.(*)