Negara (Antara Bali) - Legislator DPRD Jembrana, minta dilakukan pendataan ulang penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), karena masih banyak salah sasaran.
"Saya menerima banyak keluhan dari warga miskin, karena mereka tidak mendapatkan KKS, sementara tetangganya yang lebih mampu, malah memperolehnya," kata H. Adrimin, salah seorang anggota DPRD Jembrana, lewat sambungan telepon, Kamis.
Karena pendataan warga yang mendapat KKS dilakukan langsung pemerintah pusat, ia minta, Pemkab Jembrana lewat kepala dusun melakukan pendataan ulang, dan disampaikan ke DPRD.
Ia mengatakan, data versi Pemkab Jembrana tersebut bisa dibawa wakil rakyat ke pemerintah pusat, sebagai bahan pendataan baru, sehingga tidak ada lagi warga miskin yang tercecer.
"Kalau menunggu pendataan dari pusat, tidak tahu kapan akan dilakukan. Lebih baik kita di Jembrana berinisiatf melakukan hal tersebut, lalu bersama-sama diusulkan ke pemerintah pusat," ujar wakil rakyat dari Fraksi PDI P ini.
Dengan dilakukan pemerintah daerah, ia yakin, data yang dihasilkan akan lebih valid, apalagi melibatkan kepala dusun hingga RT.
Karena terbentur wewenang, ia mengaku, hanya bisa mengimbau kepada warga yang mendapatkan KKS, untuk berbagi dengan tetangganya yang lebih miskin.
"Hanya itu yang bisa saya lakukan, karena penerima KKS ditentukan pemerintah pusat. Mudah-mudahan, warga penerima KKS yang merasa mampu, terketuk hatinya untuk berbagi dengan tetangganya yang kurang mampu," katanya.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Jembrana Wayan Gorim yang sedianya hendak dikonfirmasi, terkait penyampaian Bupati I Putu Artha yang mengaku, mengusulkan data baru ke pemerintah pusat, tidak mengangkat handphonenya saat dihubungi.
Sebelumnya dari penelusuran yang dilakukan, di Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dalam radius sekitar 20 meter, ada tiga warga miskin yang mengaku tidak mendapat KKS.
Salah satunya adalah Kakek Suud, korban abrasi di wilayah tersebut, yang saat ini terpaksa menumpang di kebun orang lain, dengan mendirikan rumah berdinding gedek.(GBI)
Legislator Jembrana Minta Data Ulang Penerima KKS
Kamis, 23 April 2015 16:09 WIB