Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP)
Kementerian Keuangan mengirimkan 2.217 penerima beasiswa untuk menempuh
pendidikan magister (S2) dan doktor (S3) di luar negeri tahun ini.
"Penerima beasiswa pendidikan S2 dan S3 ini tersebar di tujuh benua
di dunia," kata Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo saat Rapat Dengar
Pendapat dengan Komisi XI DPR di kompleks DPR/MPR/DPD RI, Jakarta,
Senin.
Ia merinci bahwa di antara para penerima beasiswa ada 100 orang yang
menempuh pendidikan S2 atau S3 di beberapa daerah di Amerika Utara dan
empat orang belajar di berbagai wilayah di Afrika. Lalu ada 204
penerima beasiswa yang belajar di berbagai daerah di Australia dan 940
penerima beasiswa yang belajar di berbagai wilayah di Asia. Selain itu
ada 879 orang yang menempuh pendidikan di Eropa.
Dalam penetapan penerima beasiswa, selain menilai prestasi calon
LPDP memprioritaskan para calon yang memilih bidang-bidang ilmu dan tema
prioritas. Bidang ilmu yang dimaksud adalah teknik, sains, pertanian,
kedokteran/kesehatan, akuntansi/keuangan, hukum, pendidikan, agama,
ekonomi, sosial dan budaya/bahasa.
Sementara tema pendidikan yang
diprioritaskan bagi penerima beasiswa pendidikan magister dan doktor
adalah kemaritiman, perikanan, ketahanan energi, ketahanan pangan,
teknologi transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan, serta
teknologi informasi dan komunikasi.
Tema prioritas lainnya adalah teknologi kedokteran dan kesehatan,
hukum bisnis internasional, keperawatan, industri kreatif, manajemen
pendidikan, lingkungan hidup, dan ekonomi/keuangan syariah. Eko berharap semua penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi
dengan prestasi terbaik sehingga dapat berkontribusi secara maksimal
untuk kemajuan bangsa. (WDY)
Pemerintah Kirim 2.217 Penerima Beasiswa ke Luar Negeri
Selasa, 7 April 2015 13:09 WIB