Badung (Antara Bali) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, dalam mempertahankan dan mengembangkan pertanian di daerah itu.
"Langkah Pemkab Badung ini sangat bagus karena kerja keras bupatinya, kalau perlu bupatinya terus hingga lima periode," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat.
Selain itu, dia juga mengapresiasi sejumlah terobosan dan keberanian Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung dalam memajukan pertanian di tengah pesatnya alih fungsi lahan.
Sementara itu, Anak Agung Gde Agung mengatakan pemerintah daerah telah melakukan terobosan diantarnya dengan membebaskan biaya pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk kawasan pertanian di jalur hijau.
"Kami juga membebaskan pajak biaya waris dan hak waris," katanya.
Selain itu, Gde Agung yang juga tokoh Puri Mengwi itu mewajibkan setiap pegawai negeri sipil di Pemkab Badung untuk membeli beras hasil produksi pertanian setempat minimal 5 kg per orang.
Hal itu dilakukan untuk membantu para petani di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Kami juga memberikan intensif kepada krama (masyrakat) subak sebesar Rp35 juta per tahun dan juga kepada para kepala pekaseh sebesar Rp1,2 juta per bulan," ujarnya.
Bahkan dalam kesempatan itu pihaknya berencana akan terus meningkatkan intensif tersebut secara bertahap. (WDY)