Jakarta (Antara Bali) - Penulis novel terkenal Laskar Pelangi Andrea Hirata mengatakan media berperan penting mempromosikan hasil riset atau penelitian anak bangsa Indonesia kepada masyarakat luas agar lebih mengenal dan memahami karya berharga bangsa.
"Mudah-mudahan media-media di Indonesia mempunyai 'space' (ruang,red) untuk membunyikan pemikiran-pemikiran atau hasil penelitian bangsa ini," kata pria kelahiran Belitung itu di Jakarta, Selasa.
Pria penerima beasiswa program master Teori Ekonomi di Universitas Sheffield Hallam, Britania Raya itu mengatakan media harus menjadi salah satu promotor berbagai hasil temuan anak bangsa yang patut disuarakan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia.
"Jadi memberi porsi kepada intelektual-intelektual muda, peneliti independen khususnya, dan kita harus mulai meramaikan budaya peneliti independen ini di Indonesia," tutur pria kelahiran kelahiran 24 Oktober 1982.
Ia sangat menhargai berbagai karya Indonesia mulai dari skripsi hingga temuan aplikatif dari berbagai inovasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyayangkan betapa banyak karya bangsa hanya terpendam di perpustakaan, hanya sebagai bacaan sejumlah orang semata sehingga manfaatnya tidak begitu besar dirasakan masyarakat.
Padahal, menurut dia, jika penelitian itu diinformasikan kepada khalayak maka akan memberikan manfaat yang luar biasa, yang dapat menjadi alternatif pemecahan masalah kebutuhan masyarakat.
"Bayangkan berapa ribu skripsi , misalnya begini ya sering sekali novel Laskar Pelangi dibuat orang untuk referensi menulis tesis atau skripsi. Saya melihat tema-temanya luar biasa. Tapi, terus sesudah karya itu ada, jadi hilang kabar beritanya," katanya.
Untuk itu, katanya, media harus ikut berperan menyebarluaskan informasi berkaitan dengan berbagai inovasi berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan putra-putri Indonesia, yang mana temuan itu bermanfaat dan berharga, karena media mampu menjangkau seluruh rakyat hingga pemerintah. (WDY)