Gianyar (Antara Bali) - Seorang pelaku kejahatan yang diduga menggunakan ilmu gendam beraksi di toko "Kanna Elektronik" milik Ngakan Permadi di Jalan Airlangga, Kota Gianyar, Bali, Senin sekitar pukul 13.00 Wita.
"Tiba-tiba seorang pria berhidung mancung berkulit hitam dan berambut keriting datang memesan alat listrik seharga Rp3, 4 juta. Dia menggunakan Bahasa Bali," kata Sang Ayu Cintia Dewi, salah seorang karyawan Kanna Eletktronik.
Setelah barang pesanannya didapat, ia mengemas barang tersebut ke dalam kardus. Saat ia membuat nota pembelia, orang itu beserta barang yang hendak dibeli sudah menghilang.
Ia mengaku tidak sadar begitu barang itu diambil karena pelaku saat itu mengaku akan membeli rujak ke sebelah timur toko. Bersamaan dengan itulah barang itu hilang.
Menurut dia, aksi itu tidak dilakukan sendiri, melainkan melibatkan temannya yang menunggu pelaku di atas sepeda motor di depan tokok.
Ngakan Permadi mengaku pasrah dengan kejadian itu. Ia juga yakin kalau karyawannya digendam sehingga tidak mampu menahan pelaku saat membawa barang.
Ia menyerahkan kepada aparat Kepolisian Gianyar untuk mengungkap kasus itu.
Kepala Bagian Bina Mitra Polres Gianyar, Kompol I Gede Sujana membenarkan kejadian itu. Pelaku meninggalkan barangnya berupa air kemasan kecil serta minuman jenis lain dalam dus botol mineral di lokasi kejadian.
"Pelaku membawa barang dengan berpura-pura hendak membeli rujak. Saat itulah barang itu dibawa kabur," ucapnya.
Saat ini, kata Sujana, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian itu. Pihaknya masih melakukan olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi.(*)