Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin
optimistis terhadap investasi 2015, yang pertumbuhannya akan meningkat
dibandingkan pada 2014, di mana banyak investor yang melihat dan
menunggu untuk berinvestasi karena alasan politis.
"Pergolakan politik membuat investor tarik-menarik, sehingga banyak yang
masih menunggu dan melihat kira-kira masuk atau tidak. Tapi kami sangat
yakin 2015 pertumbuhan investasi maupun pertumbuhan industri akan
meningkat," kata Menperin Saleh Husin di Jakarta, Senin.
Menperin mengatakan, salah satu cara untuk mendongkrak pertumbuhan
investasi dan industri adalah pemberian insentif terhadap beberapa
sektor industri.
"Tentu kami mengharapkan agar bisa memacu industri dalam negeri,
sehingga salah satu yang kami lakukan yakni memberikan insentif, agar
pertumbuhannya dapat semakin naik," kata Menperin.
Menurutnya, pemberian insentif untuk industri memerlukan koordinasi dari
kementerian terkait, terutama Badan Kebijakan Fiskal, yang berada di
bawah Kementerian Keuangan, agar pemberian insentif bisa sejalan dengan
pertumbuhan industri.
Selain itu, Menperin menambahkan, pemerintah juga berupaya melakukan
hilirisasi industri, agar terbangun industri pengolahan yang bisa
meningkatkan nilai tambah dari satu komponen tertentu.
Di saat bersamaan, lanjutnya, Kemenperin juga akan terus mendongkrak
pertumbuhan 10 sektor industri prioritas yang diunggulkan untuk
dikembangkan dengan meningkatkan nilai tambah dan keunggulan
komprehensif.
Adapun 10 sektor industri tersebut adalah industri pangan; industri
farmasi, kosmetik dan alat kesehatan; industri tekstil, kulit, alas kaki
dan aneka; industri alat transportasi; industri elektronika dan
telematika.
Kemudian, industri pembangkit energi; industri barang modal, komponen,
bahan penolong dan jasa industri; industri hulu agro; industri logam
dasar dan galian bukan logam dan industri kimia dasar berbasis migas dan
batubara.
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal, nilai investasi Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri pada Triwulan III-2014
sebesar Rp18,65 triliun atau tumbuh sebesar 64,07 persen dari periode
yang sama pada 2013.
Sementara nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor industri
pada Triwulan III-2014 mencapai 3,43 miliar dolar AS atau turun sebesar
22,15 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Investasi sektor industri memberikan kontribusi sebesar 46,11 persen dari total investasi PMA Triwulan III-2014. (WDY)
Menperin Optimis Investasi 2015 Meningkat
Senin, 15 Desember 2014 13:38 WIB