Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menegaskan akan
menghentikan dana alokasi khusus (DAK) bila daerah gagal memenuhi target
untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek dimulai akhir 2015 nanti.
"Kita putus (DAK), harus gitu," kata Presiden Jokowi menjawab
pertanyaan wartawan Antara di Pesawat Kepresidenan yang tengah menuju
tanah air, Jumat.
Presiden mengatakan tindakan tegas tersebut nantinya juga dapat
memperitimbangkan adanya kemungkinan untuk memotong dana alokasi umum
(DAU) daerah.
Menurut Presiden, langkah tegas perlu dilakukan untuk tidak
mengulangi kesalahan masa lalu yang menumpuk proyek di tri wulan akhir
tahun anggaran. Tahun anggaran dimulai sejak Januari.
"Bayangkan proyek dibangun mulai September, kualitasnya bagaimana," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo menegaskan agar
pelaksanaan pembangunan proyek-proyek dengan anggaran 2015 paling
lambat dimulai pada akhir Maret agar pekerjaan tidak menumpuk di akhir
tahun.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyerahkan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 kepada Kementerian/Lembaga di Istana
Negara, Senin (8/12), menyatakan akan segera menerbitkan Inpres untuk
percepatan penyerapan anggaran.
"Jangan mengulangi kesalahan-kesalahan sebelumnya yaitu kegiatan itu
menumpuk di akhir tahun, nanti sebentar lagi akan saya keluarkan Inpres,
agar pelaksanaan proyek kegiatan itu maksimal bulan Maret," kata
Presiden.
Ia menegaskan agar lelang dapat segera dimulai sehingga pelaksanaan pembangunan proyek-proyek dapat dimulai akhir Maret.
"Karena memang seharusnya setelah penyerahan (DIPA) seperti ini langsung
lelang bisa dilakukan. Aturannya nanti segera menyusul, tapi ini
pemberitahuan lebih dahulu, jadi akhir Maret proyek-proyek harus
dilaksanakan," kata Presiden.
Dengan demikian, Presiden berharap peredaran uang untuk kegiatan
pelaksanaan proyek akan memacu aktivitas perekonomian segera, selain
itu, dapat meningkatkan kualitas barang, proyek dan bangunan
infrastruktur karena tidak menumpuk di akhir tahun.
"Karena tidak kejar-kejaran pada bulan Oktober dan November, nanti kita keluarkan Inpres," kata Presiden. (WDY)
Presiden Jokowi akan Hentikan DAK Daerah yang Lambat Membangun
Sabtu, 13 Desember 2014 7:36 WIB