Jakarta (Antara Bali) - Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan seluruh elemen buruh siap
bersinergi dengan parlemen melalui gerakan ekstra parlementer untuk
mewujudkan kesejahteraan buruh dan rakyat.
"Ada semangat baru
dari Komisi IX DPR untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan rakyat. KSPI
dan elemen buruh lainnya siap bersinergi," kata Muhammad Rusdi melalui
siaran pers di Jakarta, Kamis.
Pada Rabu (26/11), KSPI mengikuti
rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR yang dipimpin
Ketua Komisi IX Dede Yusuf. RDPU tersebut menghasilkan empat kesimpulan
yang disebut-sebut menjadi komitmen Komisi IX dalam merespon
permasalahan buruh dan rakyat.
Siaran pers dari KSPI menyebutkan
Komisi IX mengapresiasi masukan KSPI terkait dampak kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terhadap kesejahteraan pekerja
termasuk di dalamnya upah minimum.
Masukan dari KSPI akan menjadi referensi Komisi IX saat rapat kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja terkait.
Komisi
IX juga menyatakan penolakan tegas terhadap tindakan represif yang
dilakukan polisi terhadap pekerja yang menyampaikan aspirasi mengenai
kenaikan harga BBM di beberapa daerah. Hal itu akan disampaikan kepada
komisi III yang lebih berwenang.
Selain itu, Komisi IX juga
menyatakan penolakan mereka terhadap kenaikan harga BBM karena
menimbulkan efek yang memprihatinkan terutama kepada para pekerja dan
masyarakat lapisan menengah bawah.
Terakhir, Komisi IX akan
mengagendakan RDP dengan Dewan Pengupahan DKI Jakarta, Jawa Barat dan
Banten untuk mengevaluasi survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) supaya
disesuaikan dengan kenaikan harga BBM.
Aksi unjuk rasa dilakukan
buruh yang bergabung dalam KSPI, KSPSI, KSBSI, SPN dan 35 federasi
serikat pekerja tingkat nasional yang sedang mempersiapkan Mogok
Nasional pada tanggal 10 Desember yang akan diikuti oleh lima juta buruh
lebih di 20 provinsi dan 150 kabupaten/kota bila pemerintah tidak
memenuhi tuntutan buruh.
Selain di Jakarta, aksi buruh juga
dilakukan serentak di 10 kota besar seperti Bandung, Semarang, Surabaya,
Medan, dan Batam.(MFD)
Buruh Siap Bersinergi dengan Parlemen
Kamis, 27 November 2014 11:52 WIB