Tabanan (Antara Bali) - Sebanyak 1.000 pohon berbagai jenis ditanam di sekitar Desa Babahan, Kabupaten Tabanan, Bali serangkaian memeriahkan Hari Pohon Sedinia dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-521 Kota Tabanan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabanan, Roemi Liestyowati, Kamis mengatakan, penanaman pohon yang tersebut dilandasi konsep Tri Hita Karana, yakni hubungan yang harmonis dan serasi sesma manusia, lingkungan dan Tuhan Yang Maha Esa.
Penanaman pohon dilakukan di hulu sebagai salah satu upaya melindungi sumber-sumber mata air, sekaligus masyarakat yang berada di hilir dapat menikmati air yang berkualitas.
"Air menjadi sumber kehidupan. Mari kita lindungi sumber mata air sehingga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Penghijauan yang mengusung tema "hutan lestari untuk mendukung kedaulatan pangan, air dan energi terbarukan".
Penanaman serentak tersebut melibatkan karyawan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), organisasi wanita, LSM, dan TNI-Polri dan masyarakat.
Mereka sebelumnya sempat melakukan persembahyang bersama di Pura Besikalung Desa Babahan serta melepas 14 ekor burung gelatik.
Penanaman pohon tersebut terdiri atas pohon cempaka, sandat, manggis dan mahoni. Kabupaten Tabanan menargetkan penanaman tahun 2014 sebanyak 1,5 juta pohon.
"Dengan bantuan dari semua pihak, baik itu pemerintah pusat maupun daerah, diharapkan sasaran tersebut dapat terealisasi," harap Roemi Liestyowati.
Upaya tersebut diharapkan mampu mencegah longsor, menyerap karbondioksida dan menyediakan bahan baku terbarukan.
Kegiatan tersebut sekaligus mengajak masyarakat untuk memelihara pohon setelah ditanam.
Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa menjelaskan, gerakan penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah pusat memberikan kontribusi bagi masyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat. (WDY)