Tabanan (antara Bali) - Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan, Bali memberikan pelayanan kesehatan hewan kepada 101 ekor sapi, guna meningkatkan kesehatan hewan dalam mewujudkan swasembada daging di daerah itu.
Pelayanan kesehatan hewan yang dipusatkan di kelompok tani ternak (KTT) Manik Amerta, Banjar Antagana, Desa Tiying Gading, Selemadeg Barat, dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Selasa.
Kegiatan serangkaian HUT ke 521 Kota Tabanan itu juga dihadiri Kepala Dinas Peternakan Ketut Warsiki, Camat Selemadeg Barat Ketut Suyana Putra, serta seluruh anggota KTT Manik Amerta.
Sebanyak 101 ekor ternak sapi yang berasal dari anggota KTT Manik Amerta diberikan pelayanan kesehatan. Dari total hewan tersebut, tiga ekor sapi mendapatkan Inseminasi Buatan (IB), enam ekor mendapatkan pemeriksaan kebuntingan (PkB), dua ekor suntik hormon dan 50 ekor vaksinasi.
Kepala Dinas Peternakan Ketut Warsiki menjelaskan, pelayanan kesehatan yang dilaksanakan kali ini menyasar semua masyarakat yang memiliki ternak di Desa Tiying Gading.
Selain memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan swasembada daging. "Kegiatan yang menyasar kesehatan hewan ini juga merupakan rangkaian dari HUT ke 521 Kota Tabanan," ungkapnya.
Apresiasi yang setinggi-tingginya juga diungkapkan Bupati Tabanan.
Dalam sambutannya yang dibacakan Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, sektor peternakan masih mendominasi struktur perekonomian Tabanan setelah sektor pertanian, yang berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.
Dimana Kabupaten Tabanan merupakan sentra peternakan dengan komoditias unggulan sapi, babi dan kambing.
"Untuk memperoleh hasil yang optimal, keberadaan ternak di Tabanan juga mendapat bimbingan dan sentuhan teknologi," jelasnya. (WDY)