Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menyatakan berkomitmen, selain meningkatkan penghasilan guru, juga akan menurunkan pengeluaran guru.
"Kita berkeinginan, selain meningkatkan kesejahteraan guru kita juga harus bisa menurunkan pengeluaran guru itu sendiri," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Ia mengungkapkan hal ini dalam pertemuan internal bersama lebih dari 5.000 staf kementerian yang ia pimpin di Gedung Ki Hajar Dewantara Kemendikbud.
"Masalah guru salah satunya kesejahteraan. Solusinya jangan hanya ditingkatkan penghasilannya tapi juga menurunkan pengeluaran guru," ujar Anies.
Menurut penggagas Gerakan Indonesia Mengajar tersebut untuk menyukseskan hal ini harus didekati dengan pendekatan gerakan.
"Panggil CEO perusahaan dan tanya bisakah duduk di posisi itu tanpa guru, maka tolong berikan kemudahan pada guru, kalau para guru naik pesawat," papar Anies.
Apa yang diutarakan Anies tak hanya ditataran wacana. Ia sedang menjalin kerja sama dengan Trans Jakarta untuk memberikan diskon khusus bagi guru yang menggunakan modal transportasi itu.
"Tahun depan separators akan diluncurkan," ujar Direktur PT Trans Jakarta Steve Kosasih yang hadir dalam internal gathering di Kemendikbud.
Penghormatan pada guru juga akan dilakukan Anies dengan mengajak semua orang untuk kembali mengujungi guru SD saat hari guru.
"Hari guru panggil semua untuk datangi guru SD yang telah mengajarkan mereka, kita akan fasilitasi data bagi mereka yang ingin mencari guru SD-nya. Kita punya data, silahkan datangi dan cium tangan guru yang telah mengajarkan kita," tutup Anies.(MFD)