Denpasar Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2011

Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar sudah siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2011, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma.

"Polemik dan kisruh seputar tuan rumah pelaksanaan Porprov Bali X tahun 2011 sepertinya akan segera berakhir. Karena setelah Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah ajang olahraga dua tahunan itu," katanya di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, Pemkot Denpasar sudah siap  menjadi penyelenggara olahraga itu, apabila ditunjuk oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali.

"Bapak wali kota pada intinya tetap memberikan kesempatan daerah lain, dalam hal ini Kabupaten Jembrana untuk tetap menjadi tuan rumah Porprov X tahun 2011. Namun jika Jembrana tidak siap dan didukung oleh daerah lainnya serta KONI Bali, maka Denpasar siap menjadi penyelenggara Porprov itu," kata Erwin.

Menurutnya, pihak Pemkot sangat mendukung penyelenggaraan Porprov, karena agenda tersebut merupakan ajang bagi atlet untuk mengukur kemampuan mereka, termasuk atlet dari Kota Denpasar.

Karena itu, kata dia, siapa pun tentunya berharap kalau kegiatan tersebut bisa berjalan lancar mendapat dukungan dari seluruh masyarakat termasuk kabupaten dan kota di daerah ini.

"Agenda ini harus diselamatkan. Kegiatan ini murni dalam kerangka pembinaan olahraga di Bali, tidak ada misi-misi tertentu apalagi dikaitkan dengan agenda politik," ucapnya.

Erwin mengatakan, bahwa kegiatan Porprov tersebut adalah merupakan hal yang sangat strategis dalam menyiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 di Riau.

Ditanya mengenai rekomendasi yang harus ada seperti disampaikan Ketua KONI Bali, sebagai daerah yang menyatakan siap atau tidak menjadi tuan rumah, Erwin mengatakan, hal tersebut tidak masalah.

"Kami kan belum diminta untuk menjadi tuan rumah, kalau diminta kami tentu siap memberikan surat rekoendasi tersebut," katanya, sembari menyampaikan jangan ada kesan Denpasar yang juga ibu kota provinsi menolak jadi tuan rumah Porprov.

Dia juga mengatakan, jika Denpasar ditunjuk jadi tuan rumah, cabang olahraga atau cabor yang sebelumnya terpangkas akan dipertandingkan lagi, hal ini menurutnya karena cabor-cabor tersebut juga dipertandingkan di PON, sehingga akan dipakai untuk mengukur kemampuan masing-masing atlet.

"Jika Porprov digelar di Denpasar, maka cabor yang berencana tidak dipertandingkan pada Porprov di Jembrana, justru akan dipertandingan di sini," kata Erwin.(*)