Denpasar (Antara Bali) - Bali mengembangkan sektor pariwisata berlandaskan budaya yang dijiwai ajaran agama Hindu, mampu memberikan kenyamanan turis asing yang berlibur di daerah ini, sehingga jumlah wisatawan yang datang terus bertambah.
"Lebih-lebih dengan adanya penilaian positif dari pembaca Majalah Bussinness Traveller terbitan Hong Kong empat tahun lalu dampaknya kini mulai dirasakan bersama," kata pengamat dan praktisi Pariwisata daerah ini, Drs Dewa Nyoman Putrawan di Denpasar Sabtu.
Bali pernah menerima penghargaan sebagai "The Best Leisure Destination in Asia Pacific" 2010 dan penghargaan itu diberikan atas penilaian pembaca Majalah Bussinness Traveller terbitan Hong Kong, tentu memberi dampak positif.
Jadi majalah yang memberikan penghargaan terhadap Bali tersebut tentu mempunyai pengaruh besar dan diharapkan akan menambah banyak angka kunjungan turis asing ke Bali, terutama dari kawasan yang dekat dengan Pulau Bali.
Ia mengatakan, sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali bahwa Kedatangan turis Asia pasifik ke daerah ini hampir setiap bulan bertambah, terutama dalam tiga bulan terakhir sehingga peranannya mencapai 60,08 persen dari seluruh kedatangan turis asing ke sini.
Turis asing yang terbang langsung dari negaranya sebanyak 2,4 juta orang selama Januari-Agustus 2014, sebanyak 1,457.453 orang di antaranya yang datang dari negara di kawasan Asia Pasifik seperti Australia, Singapura, Hongkong, Amerika dan sebagainya.
Jadi, adanya penghargaan tersebut sudah dapat dipastikan memberi berpengaruh besar terhadap minat calon wisatawan dunia melakukan perjalanan wisata ke Bali yang selama ini dijuluki pulau Seribu Pura oleh masyarakat internasional, kata Putrawan.
Calon wisatawan tentu ingin mengetahui secara nyata bagaimana sebenarnya kondisi di Bali saat ini, tutur Nyoman Putrawan, sambil menyebutkan semboyan "pariwisata untuk Bali" dan bukan sebaliknya "Bali untuk pariwisata".
Dewa Nyoman Putrawan menambahkan, sesuai hasil penelitian tempo dulu bahwa hampir 95 persen turis asing yang datang dan menginap di Bali menyatakan untuk berlibur sambil menikmati keindahan alam dan seni budaya masyarakat daerah ini. (MFD)