Solo (Antara Bali) - Jika anggota-anggota DPR tetap berebutan kekuasaan
internal, maka citra DPR bisa semakin terpuruk di mata masyarakat,
menurut pengamat politik Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS),
Muhammad Yamin.
"Ya baik itu Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia
Hebat (KIH) hal-hal itu akan menimbulkan kesan negatif di mata
masyarakat, karena ujung-ujungnya hanya berebut kekuasaan dan semuanya
akan menderita kerugian secara politis," kata Yamin, di Solo, Jumat.
Semestinya mereka itu tidak menang-menangan sendiri baik itu KMP
(Partai Golkar, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat
Nasional) dan KIH (PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura, dan PPP).
"Ya meskipun KMP itu mempunyai suara banyak dalam DPR, semestinya
juga tidak boleh menang sendiri dan suara dari KIH harus didengarkan,"
katanya.
Ia mengatakan untuk itu semua pimpinan di partai ini baik yang
berasal dari KMP maupun KIH harus duduk bersama untuk bermusyawarah
mencapai kemufakatan dalam persoalan tersebut.
Dia katakan itu bila para anggota dewan tidak mau mendapat sorotan
dari masyarakat berebut kekuasaan. "Ya semua harus memperhitung untuk
kedepan dan anggota legislatif ini dipilih masyarakat juga untuk
memperjuangkan rakyat bukan hanya kepentingan partai atau diri sendiri,"
kata dia. (WDY)
Citra DPR Bisa Makin Terpuruk
Jumat, 31 Oktober 2014 13:32 WIB