Jakarta (Antara Bali) - Kericuhan yang sering terjadi dalam sidang atau rapat
paripurna di DPR menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan dari kalangan
muda yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia Muda akan kemampuan
Pimpinan DPR dalam menjalankan tugasnya.
Analis Data dan
Informasi Perhimpunan Indonesia Muda Melkior Wara Masa di Jakarta,
Kamis, mengatakan pimpinan DPR saat ini tidak memperlihatkan sikap
akomodatif, sebagai pengarah sidang yang memperlancar jalannya sidang.
Bahkan, menurut dia, pimpinan DPR tidak memperlihatkan fungsi yang bersifat koordinasi antara pimpinan dan anggota sidang.
"Pimpinan
DPR sebaiknya memiliki kecerdikan politik yang etis. Kecerdikan yang
dimaksud menggunakan sumber daya secara terang-terangan yang
mengutamakan kepentingan bersama, merangkai perbedaan dan saling
ketergantungan," ujar dia.
Peran yang seharusnya diambil, menurut
dia dengan memecahkan masalah kelompok dan bukan memperbesar kekuasaan
mereka sendiri. Kehadiran pimpinan DPR mengakomodir semua kepentingan
dan berkemampuan meredam gejolak kekisruhan dalam raung sidang atau
rapat, dan bukan memperbesar kegaduhan.
Karena itu, lanjutnya,
perlu pemahaman dan penerapan pada strategi negosiasi dan persuasi.
Negosiasi dan persuasi sebagai strategi politik yang harus ditampilkan,
kemampuan untuk membangun koalisi yang berubah.
Sikap keaslian
dan pertanggungjawaban pimpinan yang harus ditonjolkan ke publik.
Pimpinan DPR harus konsisten mendedikasikan diri untuk tujuan masyarakat
seluruhnya, hindar dari upaya memperbesar kekuasaan koalisi partai
politik tertentu.
Perlunya pemahaman masalah yang baru dan lebih
lengkap atau jangan hanya melantur karena kelemahan. Bersama dengan
keaslian, pertanggungjawaban menghalangi tindakan yang tidak etis atau
ceroboh.
Bila Pimpinan DPR dengan sengaja bertindak ceroboh
atau tidak melepaskan ego koalisi, bukannya tidak mungkin akan terjadi
kericuhan di DPR sepanjang lima tahun ke depan. Dan memperburuk citra
lembaga DPR, ujar dia. (WDY)
Aktivis: Kemampuan Pimpinan DPR Dipertanyakan
Kamis, 30 Oktober 2014 11:41 WIB