Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara Denpasar berhasil menciptakan permainan (game) terkait petualangan burung Jalak Bali.
Orlando, seorang pencipta Adventure of Jalak di Denpasar, Minggu, mengatakan alasan menciptakan permainan petualangan burung Jalak Bali dalam upaya penyelamatan satwa langka tersebut.
"Dengan permainan tersebut diharapkan masyarakat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menyelamatkan "Curik Bali" atau Jalak Bali, yang merupakan maskot Pulau Dewata," katanya.
Ia mengatakan permainan tersebut sudah diluncurkan pada pergelaran Primakara XD FIESTA 2014 diselenggarakan Sabtu (25/10) yang diberi nama Adventure of Jalak.
Dikatakan dia, hasil ciptaan mahasiswa-mahasiswa berprestasi STMIK Primakara yang tergabung dalam Miracle Gates Studio. Tim beranggotakan empat orang yang terdiri dari Ferry, Ghany, Ilham dan Orlando merupakan salah satu tenaga binaan inkubator bisnis STMIK Primakara, sebuah program unggulan STMIK Primakara yang membimbing dan memfasilitasi mahasiswanya dalam membangun usaha mereka di bidang teknologi.
"Adventure of Jalak kami ciptakan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menyelamatkan Jalak Bali sebagai hewan khas Bali yang terancam punah. Oleh karena itu kami mengemas pesan ini dalam bentuk game dengan harapan dapat menjangkau masyarakat dari segala usia," kata Orlando.
Adventure of Jalak ini sendiri memiliki konsep yang sederhana, yakni menyelamatkan sebanyak mungkin telor Jalak Bali yang dicuri oleh pemburu. Dalam perjalanannya, tokoh Jalak ini akan menghadapi rintangan-rintangan yang harus dilewati. Selain itu terdapat koin-koin yang dapat dikumpulkan, dan telor-telor Jalak yang harus diselamatkan.
Pemain juga dapat mendandani tokoh Jalak mereka dengan aksesoris-aksesoris yang tersedia. Konsep sederhana namun dikemas tampilan menarik ini menghasilkan permainan yang mengasankan dan asik.
Orlanda menjelaskan permainan yang digarap sejak bulan Juni lalu mendapat dukungan penuh dari STMIK Primakara dimana para penciptanya menimba ilmu. Selain dengan memberikan dukungan penuh lewat bimbingan dan bagi ilmu, pihak kampus pun memberikan fasilitas penunjang berupa kantor, komputer, dan perlengkapan penunjang lainnya, yang terlaksana berkat adanya Program Inkubator Bisnis.
Permainan ini merupakan salah satu prestasi mahasiswa kami, karena selain menunjukkan kreativitas mereka, permainan ini juga memiliki misi yang tak kalah penting, yakni kepedulian terhadap lingkungan sosial. Oleh karena itu kami akan terus memberikan dukungan penuh melalui fasilitas-fasilitas Inkubator Bisnis," kata Direktur STMIK Primakara I Putu Agus Swastika M.Kom.
Ia mengatakan STMIK Primakara sendiri sebagai kampus "technopreneurship" terdepan di Bali menyambut baik prestasi mahasiswanya.
"Ini adalah salah satu bentuk pencapaian luar biasa bagi kami sebagai kampus technopreneurship. Kami akan terus berusaha mencetak enterpreneur-enterpreneur terbaik di bidang teknologi," ucap Agus Swastika.
Para penciptanya di Miracle Gates Studio berharap ke depannya permainan ini akan menembus pasar global, sehingga pesan penyelamatan Jalak Bali dapat tersebar dalam skala internasional.
"Masyarakat yang ingin merasakan keseruan permainan ini pun tidak perlu menunggu lama, karena permainan ini sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dan Windows Phone Store," katanya. (WDY)