London (Antara Bali/AFP) – Legislator Inggris pada Senin akan melakukan pemungutan suara tidak mengikat soal pengakuan negara Palestina.
Pengambilan suaranya akan berdasarkan atas mosi yang diajukan Grahame Morris, anggota parlemen kelompok oposisi Partai Buruh.
“Jika pemungutan suaranya sukses, itu akan memberikan tekanan besar bagi pemerintaan sekarang dan pemerintah selanjutnya, yang sepertinya akan menjadi pemerintah partai Buruh, untuk mengakui Palesina sebagai sebuah negara,†kata Morris dalam sebuah surat elektronik.
“Pengakuan Inggris untuk Palestina bisa memberikan momen menentukan untuk negara-negara lain anggota Uni Eropa mengikuti langkah tersebut,†katanya.
“Pengakuannya akan menjadi pesan jelas dan sah bahwa Inggris dan negara-negara lain mengakui hak Palestina dan bahwa usaha permukiman ilegal tidak memiliki validitas.â€
Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Swedia Stefan Loefven sebelumnya pada bulan ini mengumumkan maksudnya untuk mengakui negara Palestina, menuai kemarahan Israel.
Menurut perhitungan AFP ada 112 negara yang telah mengakui Palestina sebagai negara. (WDY)
