Bojonegoro (Antara Bali) - Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas menyebutkan
produksi minyak dari Lapangan Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa
Timur, akan meningkat menjadi 40.000 barel/hari dari semula yang hanya
tercatat 30.000 barel/hari.
Jumlah produksi minyak dari Lapangan
Blok Cepu itu meningkat, karena adanya tambahan tiga sumur minyak
produksi baru, kata Kepala Percepatan Proyek Banyu Urip Blok Cepu dari
SKK Migas Yulius Wiratno di Bojonegoro, Rabu.
"Peningkatan
produksi minyak Blok Cepu itu akan terealisasi mulai hari ini setelah
diresmikan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung di
Bojonegoro," katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, di Lapangan
Banyuurip Blok Cepu, saat ini terdapat enam sumur minyak produksi dan
dua sumur injeksi gas dan air.
"Produksi minyak di lapangan
Banyuurip Blok Cepu didistribusikan melalui pipa menuju tengah laut di
Tuban, tetapi sebagian lainnya ada yang diolah di kilang milik Tri
Wahana Universal (TWU) di Bojonegoro," jelas dia.
Mengenai kapal
penampung minyak yang lokasinya di tempat penampungan di tengah laut
Tuban itu, katanya, memiliki daya tampung sebanyak 1,7 juta barel.
"Saat
ini, kapal penampung minyak produksi Blok Cepu yang namanya "Gagak
Rimang" itu sudah berada di tengah laut di Tuban," katanya, menegaskan.
Lebih
lanjut, ia menjelaskan bahwa operator Mobil Cepu Limited (MCL), sudah
menyelesaikan pengeboran 20 sumur minyak produsi dengan kedalaman
berkisar 4.000-5.000 feet, dari rencana 33 sumur minyak produksi untuk
mencapai produksi puncak 165.000 barel/hari.
"Pengeboran sumur
minyak produksi terus dilakukan, yang direncanakan seluruhnya 33 sumur
minyak produksi untuk mencapai produksi 165 ribu barel per hari ditambah
sejumlah sumur injeksi," paparnya.
Sesuai perkiraannya,
katanya, produksi puncak minyak Blok Cepu sebesar 165.000 barel per hari
bisa direalisasikan antara Juli-Agustus 2015, setelah pembangunan
proyek Blok Cepu "engineering, procurement, and construction/EPC" I
sampai V, selesai 100 persen.
"Tapi mulai April-Mei perkiraan
saya produksi minyak Blok Cepu sudah bisa mencapai separuhnya dari
produksi puncak 165.000 barel per hari," jelasnya.
Sesuai
rencana, Menteri Koordinator dan Perekonomian Chairul Tanjung akan
meresmikan fasilitas produksi minyak Blok Cepu di Bojonegoro, bersama
sejumlah proyek lainnya di Kementerian ESDM. (WDY)
Produksi Blok Cepu Capai 40.000 Barel/hari
Rabu, 8 Oktober 2014 12:20 WIB