Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perindustrian RI bersama Yayasan
Batik Indonesia menggelar pameran batik dengan tema "Sogan Seni Batik
Klasik" di Lobby Kementrian Perindustrian, Jakarta, 30 September hingga
30 Oktober.
"Batik sogan merupakan batik bernuansa klasik dengan warna dominan
dan variasi warna coklat yang menggunakan pewarna alami yang diambil
dari batang kayu soga," kata Sekertaris Direktoral Jendral Industri
Kecil Menengah , Busharmaidi, Selasa.
Dirjen Industri, Argo Panggah Susanto mengatakan batik merupakan
warisan budaya Indonesia dan juga identitas bangsa, oleh sebab itu harus
diberikan penghargaan berupa perlindungan.
"Perlindungan bagi para pembatik atas karya intelektualnya diatur
melalui Undang-Undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang bertujuan
untuk mencegaj terjadinya penggunaan atau pemanfaatan budaya tradisional
Indonesia khususnya seni batik tradisional yang dilakukan oleh pihak
asing yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Ia juga mengatakan batik Indonesia telah mengalami perkembangan dari
waktu ke waktu dan perkembangan itulah membuat eksistensi batik sebagai
identitas bangsa semakin kuat.
Sebanyak 54 perajin batik yang berasal dari Solo, Yogyakarta,
Bandung, Cirebon, Surabaya, Pekalongan, Surakarta, Banjarnegara, Madura
dan Jakarta mengikuti pameran ini.
Pada 2 Oktober yang menjadi Hari Batik Nasional, Ibu Negara Ani
Yudhoyono akan hadir dalam Pameran Batik Warisan Budaya VII itu.
Selain itu akan ada penghargaan untuk desainer batik muda berkarya
dan peragaan busana oleh delapan perancang busana ternama yang
memamerkan karya batik sogan mereka.(WDY)
Kementerian Perindustrian Gelar Pameran Batik
Selasa, 30 September 2014 14:31 WIB