Denpasar (Antara Bali) - Komando Resimen Mahasiswa (Komenwa) Ugracena Bali berhasil masuk tiga besar di Indonesia dalam melakukan berbagai aktivitas, khususnya pelatihan untuk mencetak generasi penerus organisasi tersebut.
"Tiga besar ugracena tingkat nasional itu terdiri atas DKI Jakarta, Jawa Barat dan Ugracena Bali," kata Komandan Menwa Ugracena Bali Bagus Ngurah Rai SH, MM didampingi Kepala Staf Menwa Made Hartata S Fil H di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan untuk mencetak anggota Menwa yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun hingga kini sudah memasuki angkatan ke-29 dengan peserta 4.300 orang.
Mereka berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Bali dengan lama pendidikan dua sampai empat minggu itu bekerja sama dengan Komandan Korem 163 Wirasatya.
Namun belakangan ini pendidikan itu dipadatkan hingga menjadi satu sampai dua minggu, tanpa mempengaruhi mutu dari hasil pelatihan tersebut.
Bagus Ngurah Rai yang juga didampingi Wakil Komandan Menwa Petrus Analalo menjelaskan, kendala utama yang dihadapi dalam melaksanakan pelatihan selama ini menyangkut pembiayaan.
Pendanaan yang menjadi kendala utama selama ini dapat diatasi dengan swadaya, pesertanya tidak bergitu banyak, namun pelatihan itu dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
Ia mencontohkan pelatihan Menwa dalam tahun 2014 ditargetkan untuk 500 orang, pendaftaran tahap pertama 200 orang dan tahap kedua 500 orang.
Pendaftaran tahap pertama 200 orang itu setelah diseleksi dan yang telaksana hanya 17 orang akibat ketidakjelasan sumber dana yang akhirnya diselesaikan secara swadaya.
Demikian pula pendaftaran tahap kedua 500 orang, hanya 373 orang yang mengikuti seleksi dan yang mengikuti pendidikan 153 orang.
Pihaknya mencoba mengatasi pendanaan untuk pendidikan itu ke pemerintah Provinsi Bali hingga kini belum berhasil, ujar Bagus Ngurah Rai. (WDY)