Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, 10 kali berturut-turut meraih tropi Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk katagori moda angkutan transportasi kota.
"Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyerahkan WTN penilaian tahun 2013 itu kepada Bupati I Wayan Geredeg, SH di Semesko Konvensien Center Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem, I Komang Daging, S.Sos, di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, dengan demikian daerah ujung timur Pulau Bali itu 10 kali meraih penghargaan WTN.
Penghargaan tersebut terdiri atas tiga kali diraih secara berturut-turut dan dua kali meraih plakat untuk penilaian tahun 2007 dan 2013 yang diterima tahun 2014.
Mehub EE Mangindaan mengatakan, penilaian WTN merupakan kepedulian dari pemerintah maupun masyarakat, terhadap sejauh mana perhatian pemerintah, sekaligus menciptakan kriteria transportasi Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Bupati I Wayan Geredeg memberikan apresiasi atas penghargaan yang diraih tersebut dengan harapan dapat dipertahankan serta ke depan lebih ditingkatkan khususnya dari segi kualitas.
Ia mengharapkan adanya insentif dari pemerintah pusat karena berkali-kali telah mengantongi penghargaan yang bergengsi itu.
Padahal insentif itu sangat diperlukan untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana bidang transportasi.
Permasalahan yag dihadapi antara lain belum adanya angkutan bus sekolah sebagai upaya mengurangi beban anak sekolah, karena kemampuan APBD yang sangat terbatas.
Penataan moda angkutan transportasi kota sangat penting, mengingat ke depan perkembangan dinamika arus kendaraan akan semakin tinggi.
Untuk itu secara bertahap diperlukan upaya mengendalikan aspek-aspek transportasi, terminal, rambu, arus kendaraan dan fasilitas pendukung lain.
Kadis Komang Daging menjelaskan, kriteria penilaian WTN mencakup tiga aspek utama antara lain bidang umum, administratif dan Lapangan.
Lingkup masalah terluas dalam cakupan lomba WTN di sektor lapangan antara lain mencakup sarana seperti angkutan umum trayek tetap dengan lima sub aspek, angkutan umum tidak dalam trayek tergolong tidak memiliki.
Aspek prasarana meliputi jalan dengan tiga sub aspek, trotoar mencakup lima sub aspek, Marka dengan empat sub aspek dan rambu dengan empat sub aspek, ujar Komang Daging. (WDY)
Pemkab Karangasem 10 Kali Raih WTN
Kamis, 11 September 2014 18:35 WIB