Jakarta (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) mencatat produksi minyak dan gas bumi pada semester pertama 2014 sebesar 520.360 barel setara minyak per hari.
Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir dalam siaran pers
di Jakarta, Minggu mengatakan, produksi migas enam bulan pertama 2014
tersebut mengalami kenaikan 11,9 persen dibandingkan periode sama 2014.
"Saat ini, kami menjadi produsen migas terbesar di Indonesia," katanya.
Menurut dia, pada akhir Juni 2014, produksi minyak Pertamina
meningkat menjadi 254.570 barel per hari atau naik 27,9 persen
dibandingkan periode sama tahun 2013.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari kontribusi produksi luar
negeri melalui PT Pertamina International Exploration and Production
dan peningkatan produksi konsolidasi PT Pertamina Hulu Energi.
Dari luar negeri, lanjutnya, Pertamina mendapatkan tambahan produksi minyak 57.090 barel per hari.
Sementara, produksi gas relatif sama dibandingkan dengan 2013 yakni
1.540 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), sehingga secara total produksi
migas Pertamina menjadi 520.360 barel setara minyak per hari.
"Dengan peningkatan produksi ini, kami optimis produksi migas
menjadi 2,2 juta barel setara minyak per hari pada 2025," ujarnya.
Ali juga mengatakan, pihaknya menargetkan produksi migas tumbuh tujuh persen per tahun.
Pada 2025, produksi migas terutama berasal dari lapangan eksisting
sebesar 900.000 barel setara minyak per hari, lalu ekspansi
internasional 600.000 barel.
Sisanya, berasal dari peningkatan hak partisipasi, pengembangan
"shale gas" dan gas metana batubara, serta pengelolaan wilayah kerja
domestik yang sudah berakhir masa kontraknya.
Pada 2018, Ali menambahkan, produksi Pertamina EP ditargetkan bisa
menjadi produsen migas terbesar di Indonesia dengan capaian 375.000
barel setara minyak per hari.(WDY)
Produksi Migas Pertamina Naik 11,9 Persen
Minggu, 7 September 2014 11:37 WIB