Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) melalui akun twitternya @SBYudhoyono yang diunggah Kamis
malam, menegaskan bahwa dirinya dan Partai Demokrat (PD) tidak ada niat
dan pikiran "ngrecoki" (mengganggu) Jokowi.
Hal ini disampaikannya menanggapi adanya pesan yang beredar agar
dirinya dan PD jangan ngrecoki Jokowi. "Hari ini saya menerima sejumlah
pesan bernada negatif. Saya tahu hal ini juga beredar di sejumlah
kalangan. Pesan negatif itu berbunyi SBY dan PD jangan ngrecoki Jokowi.
Artinya, SBY jangan mengganggu atau mengatur-atur Jokowi," kicauan
pertamanya dengan tanda *SBY*.
Kicauan bertanda *SBY* berarti di tulis langsung oleh SBY. Sekitar 10 kicauan terkait hal itu diunggah mulai pukul 23.00 WIB.
"Saya tidak paham apa yang dimaksud ngrecoki itu. Tidak ada niat dan
pikiran sedikitpun mengganggu Pak Jokowi," katanya dalam kicauan
berikutnya.
Ia mengatakan dalam kicauan selanjutnya, saat menyampaikan Pidato
Kenegaraan, 15 Agustus 2014, dirinya berkata secara moral wajib membantu
presiden baru.
"Saya dengan senang hati membantu jika memang dikendaki. Jadi
terserah kepada Presiden Baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya,"
lanjutnya.
Ia melanjutkan, "Ketika saya ingin ikut menyukseskan transisi antara
saya dengan Presiden Terpilih itu juga niat baik saya agar ketika
dilantik jauh lebih siap."
"Namun, ternyata ada yang tidak menghendaki hal-hal baik itu terjadi.
Tentu saya harus menghormati. Naluri politik saya bekerja," kicau
berikutnya.
Ia meneruskan, "Atau barangkali ada yang menganggap SBY & PD
menginginkan posisi politik tertentu jika Pak Jokowi menjadi Presiden
lima tahun mendatang."
"Dengan tegas saya katakan PD tidak ada niat dan ambisi seperti itu.
PD akan independen dan menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan,"
kicau SBY.
SBY kemudian menegaskan lima tahun mendatang PD akan berbenah dan
membangun diri serta lebih menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan
rakyat.
SBY mengakhiri kicauan terkait hal itu dengan mengatakan,"Sejumlah
kader PD dilobi untuk bergabung ke kubu politik tertentu. Kami katakan
tidak. Jadi tidak ada istilah ngrecoki. Jangan dibalik." (WDY)
Twitter SBY: Tidak Ada Pikiran Sedikitpun Ganggu Jokowi
Jumat, 22 Agustus 2014 7:25 WIB