Polisi Tangkap Pemuda Jaringan Spesialis Pencuri Motor

Denpasar (Antara Bali) - Petugas Polsek Denpasar Selatan berhasil menangkap pencuri, Hadi Pramono (17) yang diduga kuat terlibat dalam jaringan spesialis pencurian kendaraan bermotor di Pulau Bali.

Kapolsek Densel AKP Gde Ganefo di Denpasar, Selasa mengemukakan bahwa pemuda asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, itu ditangkap  saat melintas di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di depan "Vonicer Talita" pada Senin (2/8) sekitar pukul 13:00 wita.

Ia meyebutkan bahwa penangkapan terhadap pemuda yang bekerja di Bali sebagai buruh bangunan itu berawal ketika polisi memergoki pelaku saat mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol DK DK 5163 XJ di By Pass Ngurah Rai.     

"Identitas sepeda motor tersebut merupakan milik Vivian Fauzi Saputra (31), warga Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Kamis 24 Juni lalu," ujar Ganefo menjelaskan.

Menurut dia, saat anggotanya tengah melakukan pemantauan di wilayah itu, tiba-tiba melihat pelaku melintas dengan mengendarai motor dengan identitas sama seperti laporan yang diterima oleh polisi.

Melihat itu, anggotanya lalu melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.

"Setelah kami tangkap, pelaku tidak mampu menujukan bukti kepemilikan sepeda motor tersebut. Ia langsung kami bawa ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut," kata mantan Kasat Intel Polres Gianyar itu.

Dari pemeriksaan, kepada penyidik, Hadi mengaku bahwa ia mencuri motor tersebut karena ada kesempatan. Pelaku, kata Ganefo, tak sengaja menemukan kunci kontak motor tersebut yang diletakan korban di atas meja sebuah warung internet yang berada di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan.

"Kunci yang ditemukan itu kemudian ia cocokan dengan sejumlah sepeda motor yang berjejer di parkiran. Setelah cocok, motor korban lantas dibawa lari oleh pelaku," ujarnya.

Gannefo menambahkan, kasus tersebut masih dilakukan pengembangan. Pasalnya, dugaan sementara pelaku ini merupakan bagian dari jaringan spesialis pencurian bermotor.

"Kami masih mengembangkan kasus ini termasuk untuk mengetahui apakah pelaku termasuk jaringan spesialis pencuri motor apa tidak," ujarnya menambahkan. (*)