Denpasar (Antara Bali) - Tingkat partisipasi pemilih yang menggunakan hak suaranya pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 di Kota Denpasar, Bali, mencapai 78 persen.
"Partisipasi pemilih tersebut meningkat jika dibandingkan saat pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April lalu yang besarnya 73 persen," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar Gede Jhon Darmawan di sela-sela rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pilpres di Denpasar, Rabu.
Ia mengemukakan, jumlah seluruh pengguna hak pilih di Kota Denpasar pada Pilpres 2014 sebanyak 323.392 pemilih, sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 409.374. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih di Kota Denpasar sekitar 78 persen.
"Kami memandang terjadi peningkatan partisipasi pemilih karena sebenarnya kedua pasangan capres-cawapres ini adalah calon yang populer dan diyakini dapat membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Dengan demikian, tambah dia, tingkat antusiasme untuk memilih pun tinggi, ini bisa dilihat dari tingginya partisipasi pemilih untuk datang ke TPS.
"Berbeda halnya dengan penduduk pendatang yang ketika pileg enggan memberikan pilihannya karena tidak kenal dengan caleg lokal, sedangkan pada saat pilpres mereka berbondong-bondong datang ke TPS," ucapnya.
Bahkan, kata Jhon, pemilih yang pindah memilih pun mempersiapkan dirinya dengan meminta surat pindah memilih (formulir model A5 PPWP) yang jumlahnya di Denpasar mencapai 1.070 orang.
"Hal ini sangat jarang terjadi di daerah urban dengan tingkat mobilitas penduduknya yang tinggi," katanya.
Sebelumnya KPU Kota Denpasar menargetkan partisipasi pemilih pada Pilpres 2014 di Ibu Kota Provinsi Bali itu hanya 75 persen atau sama dengan target nasional.
Jhon berpandangan sebelumnya banyak pendatang yang akan memilih, namun mesin tim pemenangan dan kampanye pasangan capres kurang berperan sehingga dikhawatirkan dapat berpengaruh pada rendahnya partisipasi pemilih.
Pada pleno rekapitulasi tersebut, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 75,15 persen suara sah di Kota Denpasar atau sebanyak 241.620 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 79.880 suara (24,85 persen). (WDY)