Denpasar (Antara Bali) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali menyayangkan maraknya pemasangan spanduk yang berisikan klaim kemenangan dari masing-masing tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dipasang di seputaran Kota Denpasar.
"Kami pandang itu terlalu berlebihan karena hasil resmi dari Pemilu Presiden 2014 `kan belum. Alangkah bijaknya, semua menahan diri untuk tenang dan sabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang," kata Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, pemasangan spanduk yang berisikan klaim kemenangan tersebut dapat memicu kemarahan dari masing-masing tim pendukung dan masyarakat ketika hasil yang ditetapkan oleh KPU tidak sesuai dengan isi spanduk.
"Perang spanduk klaim kemenangan itu rentan menimbulkan kesan di masyarakat bahwasanya informasi yang disampaikan sudah benar, padahal belum ada hasil rekapitulasi resmi dari KPU," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan supaya berbagai spanduk tersebut diturunkan. Hal ini agar situasi Bali yang sudah tenang, aman dan damai terus dapat dipelihara serta tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kalau pada spanduk hanya menyampaikan ucapan terima kasih saja kepada masyarakat karena telah memilih, itu hal biasa dan tidak masalah. Namun, persoalannya dalam spanduk berisikan klaim kemenangan," ucap Rudia.
Bawaslu sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan imbauan untuk penurunan spanduk klaim kemenangan. Tetapi sangat disayangkan setelah imbauan dikeluarkan, bukannya tim pemenangan ataupun relawan menurunkan, justru malah menaikkan spanduk baru.
"Kami sangat mengharapkan kesadaran dari para pihak yang memasang spanduk agar segera diturunkan untuk menjaga ketenangan masyarakat dan juga pemerintah daerah dapat bertindak tegas untuk menurunkan kalau ternyata mereka masih membandel," ujarnya.
Menurut Rudia, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan penertiban. Justru pemerintah daerah yang mempunyai kewenangan terhadap hal-hal yang dinilai dapat mengganggu ketertiban umum dan pemasangan spanduk pada tempat-tempat yang tidak sesuai dengan perda.
Di seputar jalanan Kota Denpasar, marak terpasang baliho dari kedua tim pasangan capres dan cawapres di antaranya ada yang bertuliskan "Tim kampanye Jokowi-JK mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan relawan yang telah memberikan suara dan sumbangsihnya kepada kemenangan Jokowi-JK", ada juga yang bertuliskan, "Terima kasih atas pilihannya kepada Prabowo-Hatta atas kehendak-Nya menang", dan berbagai spanduk bertuliskan klaim kemenangan lainnya. (WDY)
Bawaslu Bali Sayangkan Spanduk Klaim Kemenangan Pilpres
Selasa, 15 Juli 2014 14:58 WIB