Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra mengingatkan kepada setiap sekolah di Denpasar agar proses masa orientasi siswa (MOS) tidak menyimpang dari kaidah.
"Ini (MOS) harus sehat, harus berbudaya kreatif dan tidak boleh menyimpang karena mos ini sifatnya pengenalan sekolah," katanya usai memimpin Pembukaan MOS Bersama di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Senin.
Menurut dia, proses pengenalan lingkungan sekolah baru itu harus mengedepankan pelatihan disiplin yang memperkuat fisik dan mental bukan malah sebaliknya melemahkan fisik dan mental siswa-siswi.
Untuk itu pihaknya menginginkan agar kepala sekolah dan pihak sekolah setempat untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan MOS.
"Ini perlu pengawasan kepala sekolah, pembina dan guru," ucapnya.
Selain menumbuhkan disiplin, Wijaya Mantra juga mengharapkan adanya pengenalan terhadap kepedulian lingkungan kepada siswa-siswi yang didapatkan dari lingkungan sekolah yang diharapkan ditularkan dalam masyarakat.
"Masalah lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya, ada juga lingkungan pergaulan dan kepedulian sampah, ini edukasi yang banyak," ujarnya.
Ia mengharapkan melalui pelaksanaan MOS yang mengawali tahun ajaran baru 2013/2014, siswa-siswi dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas memiliki karakter yang tinggi sesuai dengan impelentasi kurikulum baru 2013.
"Kami harapkan pelajar memiliki disiplin dan karakter tinggi sesuai dengan kurikulum 2013 yakni karakter diutamakan," ucap Wijaya Mantra. (WDY)
Wali Kota Denpasar Ingatkan MOS Tidak Menyimpang
Senin, 14 Juli 2014 8:50 WIB