Berikut lima cara alami untuk mencegah munculnya jerawat dilansir Medical Daily.
1. Minyak tanaman teh
Minyak tanaman teh atau Alternifolia melaleuca merupakan antiseptik kuat.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan minyak berbau tajam ini adalah antijamur, antivirus, antibakteri, dan membantu melawan infeksi kulit seperti jerawat.
2. Kurangi minum susu
Pada tahun 2005, hasil penelitian dari American Academy of Dermatology (AAD) menunjukkan ada hubungan positif antara hormon dan molekul bioaktif dalam susu, yang dapat membuat kulit iritasi.
Hubungan ini berlaku untuk produk olahan susu seperti yogurt dan es krim.
3. Jangan cuci wajah dengan sabun
Industri kecantikan telah menjadikan kata "minyak" sebagai istilah negatif untuk perawatan kulit.
Mencuci wajah dengan sabun hanya akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak minyak.
Kemudian, sama halnya dengan jenis kulit berminyak, kulit kering pun rentan terhadap jerawat karena fakta menunjukkan, bakteri dan minyak dapat meresap ke dalam kulit yang pecah-pecah.
4. Tingkatkan asupan air minum harian
AAD tidak secara khusus menyatakan asupan air minum harian dapat mengurangi jerawat.
Namun, air minum dapat melembabkan kulit dan membantu mengurangi jerawat yang muncul.
Di samping itu, mengurangi asupan minuman soda dan jus manis dapat membantu mencegah munculnya jerawat.
"Meskipun tidak ada bukti langsung soda menyebabkan jerawat, beberapa bahan di dalamnya dapat memicu tubuh untuk memproduksi jerawat," ujar dermatologis dari Mount Sinai School of Medicine di New York City, Jody Levine, MD seperti dilansir Discovery Health.
5. Gunakan kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah dikenal karena manfaatnya sebagai obat, baik eksternal dan internal. The National Institutes of Health bahkan telah menyatakan kunyit dapat membunuh tumor kanker tertentu.
Di samping itu, sifat antijamur dan antibakteri kunyit dapat membantu menyingkirkan beberapa jenis jerawat lebih cepat, misalnya pustula (penonjolan kulit yang berisi nanah).
Mencampur kunyit dan air kemudian menaruhnya hangat-hangat di kulit dapat mengurangi peradangan dan mempercepat waktu penyembuhan. (WDY)
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa