Denpasar (Antara Bali) - Koalisi Organisasi Nonpemerintah dan Eksponen Masyarakat Bali menggelar deklarasi mendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Karangasem, Minggu.
Koordinartor KorDem Bali Wayan Sudirta di Amlapura, Bali, mengatakan deklarasi pemenangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK tersebut sebagai upaya agar mampu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait visi dan misi capres tersebut.
"Tujuan deklarasi dari KorDem yang sudah terbentuk di kabupaten, kecamatan, desa hingga ke dusun tersebut agar mampu melakukan sosialisasi program-program dan visi misi capres/cawapres Jokowi-JK," kata anggota DPR-RI.
Ia mengatakan alasan mengapa menggarap Kabupaten Karangasem untuk lebih gencar mendeklarasikan KorDem mendukung capres Jokowi-JK, kata dia, di kabupaten tersebut ingin capres Jokowi-JK menang di atas 80 persen.
"KorDem di Kabupaten Karangasem harus mampu menyosialisasikan program pembangunan visi dan misi Jokowi-JK, karena itu melalui `buku saku panduan sosialisasi pemenangan Jokowi-JK` akan memudahkan mendekati masyarakat," ujar pria asal Desa Pidpid, Kabupaten Karangasem itu.
Sudirta yang didampingi Sekretarisnya Putu Dwikora mengatakan pihaknya mencetak buku saku panduan pemenangan capres Jokowi-JK sebanyak 20.000 eksemplar.
"Untuk di Kabupaten Karangasem kami serahkan sebanyak dua ribu eksemplar kepada pengurus KorDem, dan selanjutnya agar dibagi-bagikan kepada masyarakat," ucapnya.
Sudirta yang juga pengacara itu lebih lanjut mengatakan kepada eksponen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Bhinneka Tunggal Ika, jika masih kurang buku saku panduan tersebut, pihaknya siap mencetak lebih banyak lagi.
"Jika masih kurang buku saku itu untuk disebar kepada masyarakat, kami akan mencetak lagi dalam waktu singkat. Karena pemilik percetakan juga sudah komitmen mendukung Jokowi-JK. Sehingga untuk mencetak tidak ada masalah lagi," katanya.
Pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua.(WRA)