Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menerima satu jenazah korban penusukan di Kabupaten Bangli.
"Korban tiba di Ruang Forensik RSUP Sanglah, Senin (5/5) malam. Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan luar, tadi pagi," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr. Dudut Rustyadi, di Denpasar, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan satu luka tusukan pada paha kanan I Kadek Dwi Maliastrawan (20) akibat terkena senjata tajam sehingga menyebab korban meninggal dunia.
"Luka tepat mengenai pembuluh nadi dan itu yang menyebabkan korban kehabisan darah," ujarnya.
Sementara itu, teman korban yang bernama Kadek Endriawan (19) yang sudah selesai dilakukan operasi di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUP Sanglah Denpasar.
"Kondisi teman korban yang juga mengalami mengalami luka-luka saat ini kondisinya sudah mulai stabil," katanya.
Endriawan mengalami luka tusuk diperut, luka robek pada tangan sebelah kanan dan kiri serta luka pada perut yang mengenai otot dinding perut.
"Saat ini korban masih dirawat intensif di RSUP Sanglah Denpasar," ujarnya.
Sedangkan korban I Wayan Juliartawan (21) mengalami luka pada bagian tangan serta dahi. Namun, luka yang dialami tidak terlalu parah. "Korban tersebut sudah diperbolehkan pulang," ujarnya. (WDY)