Unwar Tingkatkan Kualitas Hadapi Persaingan Global

Denpasar (Antara Bali) - Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar yang merupakan salah satu universitas swasta terbesar di Bali siap meningkatan kualitas pendidikan dalam rangka menghadapi era persaingan global khususnya pasar bebas ASEAN 2015.

"Era persaingan global sarat dengan tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi dan Unwar bertekad menjadi pelaku utama dan memenangkan era persaingan bidang pendidikan tinggi tersebut," kata Rektor Unwar Prof. Dr. I Made Sukarsa,SE.,M.Sc di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas tersebut, Unwar berupaya meningkatkan kualitas dosen dan membangun kerja sama berbasis Iptek dengan perguruan tinggi (PT) dari dalam dan luar negeri.

Saat ini Unwar memiliki enam dosen bergelar guru besar (Profesor) dari berbagai disiplin ilmu, 17 dosen bergelar doktor yang sedang dalam proses menjadi guru besar serta 39 orang dosen kini sedang menempuh pendidikan tingkat doktoral.

"Hingga pada tahun 2017 nanti, Unwar diproyeksikan harus sudah memiliki 66 orang dosen bergelar doktor yang menjadi motor penggerak kualitas pendidikan agar menghasilkan output yang lebih bermutu dan mampu bersaing secara global," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam bidang akademik, pihaknya mengimplementasikan sistem pengajaran kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang akan berupaya menyiapkan diri ke arah pembelajaran terpusat pada mahasiswa atau "Student Centered Learning" yang sesuai standar nasional.

"Unwar juga memiliki jurnal elektronik untuk mempublikasikan karya ilmiah mahasiswa," ujarnya.

Made Sukarsa mengatakan untuk dana penelitian dosen tahun 2014 yang telah dikucurkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang totalnya mencapai Rp700 juta dengan jumlah penelitian 13 judul yang mana terdiri dari 11 judul penelitian dan pengabdian pada masyarakat (2).

Selain itu Unwar sudah mewujudkan sistem informasi manejemen terpadu (SIM-T) sebagai sarana untuk mewujudkan layanan secara "online" untuk civitas akademika dan masyarakat atau "Stake Holder".

"Standar ini untuk meningkatkan kualitas sesuai visi dan misi yang telah di programkan sejak lama," ujarnya. (WDY)