Belitung (Antara Bali) - Dalam kunjungannya ke Provinsi Bangka Belitung, Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan rombongan bermaksud mengunjungi
Museum Kata Andre Hirata di Belitung Timur, Kamis sore.
Namun
saat tiba di gerbang museum yang dibangun oleh pengarang novel Laskar
Pelangi tersebut, Mari dan rombongan dihadang oleh beberapa anak yang
bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek. Bahkan tubuh
mereka dilumuri lumpur.
Salah seorang anak berumur tiga tahun,
tiba-tiba merintangi jalan Menteri dan rombongan yang juga terdapat
Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, dengan ranting yang cukup
panjang.
Terpaksa rombongan terhenti. Saat Bupati Basuri
menanyakan apakah rombongan boleh lewat, bocah yang kemudian diketahui
bernama Yubi, menggelengkan kepala. Demikian juga saat ditanya apakah
boleh lewat samping, dia mengatakan tidak.
Namun setelah beberapa
saat dibujuk, rombongan akhirnya dibolehkan masuk. Bahkan beberapa
anggota rombongan berfoto bersama dengan anak yang bertumbuh agak tambun
tersebut.
Menurut salah seorang pengelola Museum Kata Andre
Hirata, Tomy R, ulah bocah tersebut bukanlah skenario namun spontan.
Namun anak-anak lainnya yang dilumuri lumpur memang sudah direncanakan
yang memainkan peran sebagai penambang timah.
Selanjutnya, di
depan museum, Mari Elka disambut oleh Andre Hirata, pengarang novel
Laskar Pelangi yang karyanya telah diangkat ke layar lebar dan
diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di dunia.
Selanjutnya Andre
Hirata mendampingi Menteri untuk berkeliling Museum. Usai berkeliling,
di saat santai, Mari Elka disuguhi lagu Negeri Laskar Pelangi karya
Andre Hirata. Lagu tersebut dibawakan oleh Meda dan diiringi petikan
gitar oleh pencipta lagu.
Selain mengunjungi Musem Kata Andre
Hirata, Mari Elka juga mengunjungi lokasi pengambilan gambar film
Laskar Pelangi yakni di pantai Tanjung Tinggi dan sekolah yang digunakan
untuk pengambilan gambar.
Mari Elka sangat mengapresiasi Andre
Hirata karena karya dan filmnya telah membuat pariwisata di Belitung
menjadi terkenal ke seluruh nusantara dan dunia. (WDY)
Mari Elka "dilarang" Masuk Museum Andre Hirata oleh Bocah
Jumat, 21 Maret 2014 5:37 WIB