Beirut (Antara Bali) - Empat orang tewas dan tujuh orang lagi ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya pada Ahad malam (16/3) di Kota Kecil Nabi Othman di Lembah Bekaa, Lebanon Timur, demikian laporan National News Agency.
Menurut laporan tersebut, satu mobil meledak di dekat stasiun pompa bensin di jalan utama Nabi Othman, menewaskan empat orang dan melukai tujuh orang lagi, lapor Xinhua.
Penyelidikan awal menunjukkan peledak yang diguncakan dalam serangan bunuh diri tersebut memiliki berat sekitar 20 kilogram, demikian laporan Xinhua.
Front An-Nusra yang memiliki hubungan dengan Al Qaida di Lebanon mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri itu, dan membantah pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh "Batalion Sunni Bebas" --kelompok radikal Sunni yang menyatakan organisasi itu melancarkan serangan sebagai pembalasan "atas keterlibatan Hizbullah di Suriah", kata National News Agency.
Front An-Nusra menyatakan telah "memperingatkan kelompok yang memiliki hubungan dengan Iran tersebut bahwa Hizbullah akan membayar mahal atas agresinya terhadap pemeluk aliran lain dan berperang mendukung Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad".
Di Lebanon Timur, yang didominasi oleh Hizbullah, serangan bom bunuh diri terjadi sejak gerakan bersenjata itu menyuarakan dukungan buat Pemerintah Suriah dalam perang tiga-tahunnya melawan gerilyawan.
Itu adalah serangan bunuh diri keempat di Lembah Bekaa, yang dipandang sebagai jantung wilayah Hizbullah.
Penerjemah: Chaidar Abdullah