Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI
memberikan beasiswa kepada 70 pemuda dari 45 negara dan mengharapkan
mereka akan turut mempromosikan Indonesia di negara masing-masing.
"Mereka adalah friends of Indonesia yang akan turut mempromosikan
Indonesia di negaranya masing-masing," kata Duta Besar Ibnu Said selaku
penjabat sekretaris jenderal Kemlu RI pada pembukaan Program Beasiswa
Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) tahun 2014 di Gedung Pancasila,
Jakarta, Rabu.
Sejumlah duta besar dan tamu undangan lainnya menghadiri acara tersebut.
Dubes Ibnu Said juga mengharapkan para peserta BSBI dapat
memanfaatkan waktunya selama di Indonesia untuk mempelajari seni dan
budaya yang beraneka ragam sebaik mungkin sehingga akan lebih mengenal
Indonesia yang berbeda-beda tetapi tetap satu, sesuai tema BSBI tahun
ini, yakni "Unity in Diversity; One Love for the World".
Pada pembukaan tersebut Direktur Diplomasi Publik Kemlu RI, Al Busya
Basnur, melaporkan bahwa sejak dimulainya BSBI tahun 2013, telah
dihasilkan 518 alumni yang tersebar di 55 negara. Para alumni tersebut
sampai sekarang turut mempromosikan Indonesia melalui berbagai kegiatan
seni budaya di negaranya masing-masing.
Dia juga menyampaikan bahwa BSBI tahun 2014 diikuti tiga negara baru, yakni Mongolia, Irlandia, dan Uzbekistan.
Program BSBI terdiri atas BSBI Reguler dan BSBI Kekhususan yang
mempelajari tari dan musik tradisional, bahasa Indonesia, kearifan lokal
dan keberagaman seni budaya melalui berbagai kegiatan.
Pada tahun 2014, BSBI Program Reguler yang diikuti 60 peserta
diadakan di Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Sedangkan
BSBI Kekhususan dengan tema "Indonesian Studies for Future
Indonesianist" yang diikuti oleh 10 peserta dari 10 negara
diselenggarakan di Jurusan Hubungan Internasional UPN Veteran
Yogyakarta.
Beberapa peserta merupakan pemuda keturunan Indonesia, seperti Jilly
Knoll dari Belanda, dan Djosiannie Somowijoyo dari Suriname. Sementara
beberapa peserta sudah dapat berbahasa Indonesia, seperti Sanjay dari
India, Daniel Krausse dari Jerman, dan Narmin Hasanova dari Azerbaijan.
Terdapat lima pemuda Indonesia yang terpilih mengikuti BSBI Program
Reguler tahun 2014, yaitu Nurlaily Fitri (Riau), Baliya Alqadri
(Kalimantan Barat), Grandy Oley (Sulawesi Utara), Eka Febrina (Sulawesi
Tengah) dan Alberto Revideso (Papua Barat).
Pada akhir kegiatan para peserta BSBI akan ditampilkan dalam
pergelaran budaya bertajuk "Indonesia Channel 2014" di Yogyakarta pada
19 Juni 2014. Mereka akan menampilkan tari dan musik yang mereka
pelajari selama di Indonesia.(WDY)
Kemlu Beri Beasiswa Seni-Budaya kepada 70 Pemuda
Jumat, 14 Maret 2014 6:39 WIB