Kuta (Antara Bali) - Anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah Bharada Putu Satria Wirabuana, mendapat kenaikan pangkat setelah gugur dalam kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata di wilayah Poso.
"Kenaikan pangkat yang diberikan yaitu dari Bharada menjadi Bharatu," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Polisi Albertus Julius Benny Mokalu seusai penyambutan jenazah di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat.
Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk pengorbanannya terhadap negara dalam memberantas terorisme.
Dia mengaku sangat bangga dengan perjuangan Putu Satria. "Sesuai dengan namanya "Satria" pemberani," ujarnya.
Selain itu, korban juga nantinya akan mendapat santuan uang dari pemerintah. Namun, dia tidak menyebutkan berapa jumlah uang yang akan diberikannya.
Jenazah Bharatu Putu Satria Wirabuana tiba di Bali pada pukul 10.30 Wita yang disambut dengan upacara militer.
Namun, keluarga korban tidak hadir di Bandara Ngurah Rai, hanya menunggu di rumah duka.
Sebelumnya, Bharatu Putu Satria Wirabuana gugur dalam kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata di wilayah Poso, Kamis (6/2) pagi. (WRA)
Korban Penembakan Poso Mendapat Kenaikan Pangkat
Jumat, 7 Februari 2014 19:24 WIB
Sejumlah anggota Brimob Polda Bali mengusung peti jenazah Bharada Putu Satria Wirabuana setibanya di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (7/2).(ANTARA FOTO/Wira Suryantala/wra/14.)
..................."Kenaikan pangkat yang diberikan yaitu dari Bharada menjadi Bharatu,"
