BPK Apresiasi Penyaluran Beasiswa di Denpasar

Denpasar (Antara Bali) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Denpasar atas penyaluran beasiswa kepada siswa kurang mampu yang mencapai Rp3 miliar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kami melihat keseriusan Pemkot Denpasar untuk melakukan pendataan siswa kurang mampu," kata Anggota BPK Rizal Djalil yang hadir dalam acara penyerahan bantuan siswa miskin (BSM) untuk siswa di Kota Denpasar, Kamis.

Ia menilai bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap bidang pendidikan. "Kami akan terus melakukan pantauan dari penggunaan uang negara oleh sebuah instansi dan diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu siswa yang menerimanya," katanya.

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan beasiswa tersebut diberikan kepada semua sekolah di Ibu Kota Provinsi Bali mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas.

"Untuk siswa sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama mendapatkan bantuan Rp1,5 juta per tahun, dan sekolah dasar mendapatkan Rp900 ribu per tahun," katanya.

Jumlah siswa yang menerima bantuan tersebut di Kota Denpasar pada tingkat SMA sekitar 184 orang, SD dan SMP 600 orang. "Pendanaannya direncanakan dalam dua tahap, untuk SD dan SMP mencapai Rp7 miliar dan SMAnya Rp284 juta," katanya.

Sementara untuk teknis penyalurannya akan diberikan langsung kepada siswa melalui rekening bank. "Untuk pemberianya akan langsung dan sudah ada buku tabungan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang diberika kepada siswa," katanya.

Dengan adanya rekening tersebut diharapkan pemantauan bantuan bisa lebih mudah dengan melakukan koordinasi dengan kepala sekolah. "Dalam waktu dekat ini rekening tersebut sudah bisa digunakan, dan untuk kedepannya kami akan memperjuangkan agar mendapatkan BSM Nasional lebih banyak," kata Rai.

Ia juga menambahkan Untuk bantuan BSM Kota Denpasar sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2005 hingga sekarang disamping bantuan BSM Pemerintah Provinsi.

"Kami mengharapkan dengan banyaknya bantuan tersebut semakin menumbuhkan minat belajar di kalangan siswa kurang mampu," ujarnya. (WRA)