Tabanan (Antara Bali) - Polisi menyelidiki kasus pembobolan tiga rumah sekaligus di Desa Cepaka, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu, oleh kawanan pencuri.
"Ada tiga rumah yang dibobol dalam waktu yang hampir bersamaan," kata
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tabanan, Ajun Komisaris I Wayan Arta Ariawan.
Ia memperkirakan aksi pencurian itu terjadi pada siang hari saat ketiga rumah itu di tinggal pemiliknya.
Pelaku awalnya menyasar rumah milik I Wayan Eka Subagiawan (30). Di rumah itu, pelaku menggondol satu unit komputer jinjing (laptop) dan sejumlah uang tunai.
Kemudian pelaku melancarkan aksinya di rumah milik Made Dwiana (29) dengan mencongkel daun pintu. Namun di rumah kedua ini, pelaku tidak berhasil membawa barang-barang berharga.
Lalu pelaku membobol rumah Made Mundra (48). Dari rumah itu pelaku menggondol "laptop" dan dokumen berharga yang disimpan di kotak pengaman.
"Kami menduga pelakunya komplotan pencuri yang mengetahui kebiasaan pemilik rumah," ujar Wayan Arta.
Polisi masih menyelidiki kasus pencurian tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. (WRA)