Denpasar (Antara Bali) - Industri kecil dan kerajinan skala rumah tangga masih menjadi andalan ekspor dari Provinsi Bali karena mampu menghasilkan devisa senilai 134,32 juta dolar AS selama periode Januari-Oktober 2013.
"Industri kecil masih tetap jadi andalan karena perolehan devisanya justru meningkat 5,48 persen dibandingan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ekspor industri kecil itu mampu memberikan kontribusi sebesar 33,69 persen dari total ekspor daerah Bali sebesar 398,75 juta dolar AS.
Ketut Teneng menjelaskan bahwa ekspor kerajinan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali terdiri dari enam jenis matadagangan yang menembus pasaran luar negeri meliputi komponen rumah jadi, kerajinan plastik, alas kaki (sepatu), tas, tekstil, dan produk tekstil. dan ikan kemasan.
Ekspor terbesar diperoleh dari pengapalan 85,21 juta potong TPT seharga 98,56 juta dolar AS selama periode Januari-Oktober 2013 meningkat 19,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 82,67 juta dolar atas pengiriman 38,12 juta potong.
Menyusul pengiriman ikan dalam kaleng seharga 15,82 juta dolar AS atas pengapalan 4.791,3 ton, melorot 20,64 persen dibanding periode yang sama sebelumnya tercatat 19,93 juta dolar AS atas pengiriman 6.478,6 ton.
Ketut Teneng menambahkan, demikian pula pengiriman rumah jadi sebanyak 9.330 unit senilai 1,02 juta dolar AS, industri dari bahan palastik seharga 12,46 juta dolar AS.
Sementara ekspor sepatu dari Bali sebanyak 301.570 pasang seharga 1,72 juta dolar AS dan tas 1,54 juta unit senilai 1,43 juta dolar AS.
Ekspor TPT sebagian besar tujuan ke Amerika Serikat 28,82 persen, menyusul Malaysia 1,03 persen, Jepang 8,42 persen, Australia 12,89 persen, Singapura 5,80 persen, Hong Kong 0,85 persen, Inggris 12,22 persen, Prancis 3,81 persen, Jerman 1,81 persen dan Spanyol 2,77persen,
Sedangkan sisanya sebanyak 21,98 persen menuju ke sejumlah negara lain. (LHS)
Industri Kecil Jadi Andalan Ekspor Bali
Minggu, 29 Desember 2013 16:14 WIB