Singaraja (Antara Bali) - Penyakit rabies mulai mewabah lagi di Kabupaten Buleleng, Bali, setelah dua bocah di Desa Wanagiri terkena gigitan anjing yang positif mengidap virus mematikan itu.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng drh I Wayan Susila di Singaraja, Rabu, mengatakan bahwa saat ini Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, diisolasi.
"Hal ini kami lakukan setelah Balai Besar Veteriner menyatakan tes laboratorium gigitan anjing hasilnya positif," ujarnya.
Dua bocah asal Dusun Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, yakni Putu Andi Sucipta (6) dan Made Yudi Adnyana (2) digigit anjing yang positif rabies pada 26 November 2013.
"Kedua anak korban gigitan anjing itu digigit di bagian berisiko. Andi pada bagian hidung, sedangkan Yudi bagian pipi," kata Wayan Susila.
Pihaknya memperkirakan anjing yang menggigit kedua bocah itu berusia empat tahun dan berasal dari luar Kabupaten Buleleng. "Saat vaksinasi massal, Desa Wanagiri sudah kami datangi. Tapi ternyata masih ada anjing masuk ke desa itu," katanya.
Saat ini Dinas Perternakan Kabupaten Buleleng membentuk tim vaksinasi untuk kembali melakukan tugas massalnya di Desa Wanagiri bersama tim dari Balai Besar Veteriner. (WRA)
Rabies Mulai Mewabah di Buleleng
Rabu, 11 Desember 2013 18:28 WIB