Bangli, Bali (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, Bali, melakukan vaksinasi sebanyak 60 ekor anjing dan kucing untuk mencegah penularan virus rabies.“Kami semua bisa bekerja sama untuk mewujudkan Bangli bebas rabies,” kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli I Wayan Sarma di Bangli, Bali, Sabtu.
Pemerintah daerah menggandeng pecinta satwa dari organisasi non profit yakni Bali Animal Welfare Association (BAWA) dan Four Paws International untuk memberikan suntikan vaksin kepada hewan penular rabies itu.
Selain kegiatan vaksinasi hewan penular rabies, juga diadakan sterilisasi dan kastrasi atau menonaktifkan organ reproduksi sebanyak 35 ekor anjing dan kucing untuk menekan populasi.
Pihaknya juga mengadakan lokakarya yang membahas tentang hukum dan aturan terkait rabies di Indonesia.
Selain itu, ada juga edukasi khusus untuk anak-anak sekolah dasar terkait bahaya rabies dan cara menyayangi hewan.
Ia mengharapkan generasi muda Bangli menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran rabies di masa depan.
“Dengan pengetahuan yang benar dan tindakan yang tepat, kita bisa melindungi diri sendiri dan hewan kesayangan,” ucapnya.
Sebagai gambaran, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan Bali masih belum bebas rabies.
Sementara itu, Kementerian Pertanian menyebutkan hingga saat ini sebanyak 26 provinsi di tanah air masih menyandang endemik rabies, termasuk Bali.
Pemprov Bali mencatat pada 2022 terdapat sekitar 30 ribu kasus gigitan anjing dan sebanyak 300 kasus gigitan di antaranya berasal dari anjing positif rabies.
Ada pun kasus kematian akibat rabies pada 2022 mencapai 22 orang, kemudian menurun pada 2023 mencapai sembilan kasus.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat pada 2024 kasus kematian akibat rabies mencapai tujuh kasus yang sebagian besar karena terlambat mendapat penanganan medis.
Secara nasional, pemerintah menargetkan 2030 bebas rabies dan Pemerintah Provinsi Bali menargetkan lebih awal yakni pada 2028
Baca juga: Vaksinasi rabies di Kota Denpasar mencapai 57.350 HPR
Baca juga: Pemkab Jembrana vaksinasi darurat cegah penyebaran rabies
Baca juga: ITDC bantu vaksinasi rabies dukung pariwisata di Bali
Baca juga: Pemkab Buleleng gencarkan vaksinasi cegah rabies
Baca juga: Pemprov Bali percepat atasi rabies melalui Smile didukung UNDP
