Pringsewu (Antara Bali) - Wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisional di Indonesia yang harus tetap dipertahankan sebagai warisan budaya sekaligus pemersatu bangsa, kata salah satu seniman di Lampung.
"Pergelaran wayang kulit saat ini sudah jarang ditemui, sehingga perlu terus dipublikasikan sebagai salah satu warisan budaya di Indonesia," kata Karsiman, Ketua Paguyuban Putro Wayah Lawu Gunung Selaki Cabang Rawa Kijing Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung di Pringsewu, Rabu.
Menurutnya, seni pewayangan berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.
"Wayang adalah salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya," katanya.
Ia menyebutkan bahwa budaya pewayangan meliputi seni peran, seni udaya wayang berupa seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang.
Pemerintah dan legislatif serta berbagai pihak kerapkali menggunakan seni pewayangan untuk menyampaikan sosialisasi, penyuluhan dan penyadaran hukum, politik, hak asasi manusia dan sejumlah topik lainnya ke tengah masyarakat, melalui pertunjukan wayang kulit di tengah masyarakat.
Ia juga berharap, masyarakat dapat terus menjaga kearifan lokal dan sikap bergotong royong guna mempererat keharmonisan di lingkungan masyarakat masing-masing, tegasnya. (*/ADT)
Wayang Kulit Warisan Budaya Pemersatu Bangsa
Rabu, 20 November 2013 9:55 WIB