Denpasar (Antara Bali) - Artis Happy Salma ikut dalam barisan aksi demonstrasi menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, ke Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Bali, Kamis.
Aksi demontrasi penolakan terhadap rencana reklamasi di Teluk Benoa, Kabupaten Badung, Bali diprakarsai Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), pada kesempatan tersebut happy Salma sempat melakukan orasi di depan publik.
Happy Salma yang didampingi pentolan grup band Superman Is Dead (SID), Jerinx, mengatakan keterlibatannya dalam aksi kali ini lantaran terketuk rasa kemanusiannya.
"Ini untuk kemanusiaan, karena ini tidak hanya terjadi di Bali saja, tapi juga menjadi barometer. Karena di banyak tempat di Tanah Air ini. Saya diajak sahabat saya Jerinx. Apa yang diperjuangkan Walhi bukan sesuatu yang negatif," kata Happy Salma.
Ia mengatakan lantaran perjuangan Walhi positif, maka ia tergerak untuk ikut terlibat.
"Hati nurani warga Bali pasti sama. Mereka ingin ekosistem terjaga, keseimbangan terjaga. Apalagi Bali percaya pada hukum karmapala dan `Tri Hita Karana`. Juga pada `Desa Kala Patra` (sesuai dengan kebiasaan adat istiadat setempat)," katanya.
Menurut dia, perkembangan modernisasi dan globalisasi belakangan ini cukup memprihatinkan.
"Perkembangan modernisasi dan globalisasi teramat menyedihkan apabila dipegang oleh investor. Padahal yang memangku hajat hidup orang banyak adalah pemerintah," katanya.
Bagi Happy Salma, aksi demontrasi merupakan bentuk kecintaan terhadap seorang pemimpin.
"Kita menyampaikan pendapat berarti mencintai pemimpin. Dan, apabila pemimpin mendengarkan rakyatnya, berarti dia peduli," katanya.
Happy Salma mengaku tak hanya dirinya yang mendukung aksi penolakan reklamasi di Bali ini. Banyak rekannya di Jakarta yang juga ikut mendukung aksi yang dilakukannya. Sebagai contoh Iwan Fals. Legenda hidup musik Indonesia juga mendukung penolakan reklamasi. (WRA)