Denpasar (Antara Bali) - Tiga lembaga swadaya masyarakat dari Kabupaten Gianyar, Bali, berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Bali menuntut polisi agar mengusut tuntas aktor intelektual di balik spanduk yang dianggap sebagai tindakan pengancaman kepada Gubernur Made Mangku Pastika.
"Kami mendukung polisi secara moral untuk bisa mengungkap aktor intelektual di balik semua itu," kata Koordinator aksi unjuk rasa, Wayan Sudira, di Denpasar, Rabu.
Dengan diiringi lantunan gong tradisional khas Bali, "bleganjur", puluhan demonstran yang mengenakan pakaian adat Bali itu menyampaikan aspirasinya meminta polisi mengungkap kasus tersebut.
LSM tersebut, di antaranya Gerakan Solidaritas Sosial Bali, Forum Relawan Bali Mandara, dan Gerakan Aman Sejahtera, yang ketiganya bermarkas di Kabupaten Gianyar.
Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya juga akan melakukan aksi serupa di depan Markas Besar Polri di Jakarta sebagai bentuk dukungan kepada polisi mengungkap dalang di balik pemasangan spanduk yang dinilai provokatif itu.
"Kami akan ke Jakarta tepatnya di Mabes Polri untuk aksi serupa. Kami berharap bisa mengungkap siapa yang berada di balik pembuatan spanduk itu," ucapnya.
Unjuk rasa sejumlah komponen masyarakat tersebut diterima langsung oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Bonar Sitinjak.
"Berikan kepercayaan kepada kami. Kami akan tuntaskan itu secara hukum," ucapnya kepada demonstran. (WDY/DWA)
LSM Desak Polisi Usut Kasus Pengancaman Gubernur
Rabu, 5 Maret 2014 13:36 WIB
Kami mendukung polisi secara moral untuk bisa mengungkap aktor intelektual di balik semua itu,"